Tanjungpinang (ANTARA) - Sebanyak 21 orang yang dikarantina di sejumlah lokasi di Batam negatif terinfeksi Covid-19, kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Jumat.

Ia menjelaskan 21 orang tersebut dikarantina lantaran pernah berhubungan atau kontak langsung dengan dua orang penderita Covid-19 di Singapura.

"Setelah dilakukan pemeriksaan medis secara intensif, mereka tidak terinfeksi virus corona. Mereka sudah diperbolehkan pulang," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah benahi fasilitas kesehatan di Pulau Galang
Baca juga: Dua lagi WNI dinyatakan positif COVID-19


Tjetjep mengemukakan 21 orang yang sempat ditetapkan sebagai orang dalam pengawasan itu dikarantina di sejumlah tempat seperti di dalam kapal. Warga yang dikarantina di dalam kapal itu merupakan kru kapal tersebut.

Selain kru kapal, dari 21 orang ini terdiri dari asisten rumah tangga dan anggota keluarganya, serta seorang ojek "online". Satu ojek lainnya belum berhasil dikarantina meski petugas terus-menerus mencarinya.

"Satu orang yang berprofesi sebagai ojek belum berhasil diamankan untuk dikarantina," ujarnya.

Tjetjep mengatakan kecil kemungkinan ojek tersebut terinfeksi virus corona karena 21 orang lainnya yang dikarantina negatif terjangkit virus tersebut. Namun prosedur medis harus dilakukan untuk memastikan apakah ojek tersebut negatif terjangkit virus corona atau tidak.

"Kami berharap ojek tersebut menemui kami untuk diperiksa kesehatannya," ucapnya.

Baca juga: Surabaya pasang wastafel portabel untuk antisipasi penyebaran corona
Baca juga: Pakar: Rantai penularan virus corona bisa dari binatang
Baca juga: Imigrasi tolak 118 warga negara asing masuk Indonesia terkait COVID-19