Dua terminal di Surabaya dipasang thermal detector antisipasi cocona
6 Maret 2020 16:38 WIB
Ilustrasi - Petugas medis memeriksa suhu tubuh dan menyediakan masker serta cairan disinfektan sebagai antisipasi penyebaran virus corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Septianda Perdana/wsj
Surabaya (ANTARA) - Dua terminal di Kota Surabaya, Jawa Timur yakni Terminal Purabaya dan Tambak Oso Wilangun dipasang thermal detector atau sensor suhu badan para penumpang guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajad, di Surabaya, Jumat, mengatakan pemasangan thermal detector ini merupakan perintah dari Wali Kota Surabaya.
"Dishub diminta bekerja sama dengan Dinas Kesehatan supaya memasang thermal detektor di ruang tunggu penumpang terminal," katanya.
Baca juga: Dinkes Surabaya distribusikan masker ke 63 puskesmas
Baca juga: Bandara Juanda sediakan "hand sanitizer" untuk penumpang
Irvan menambahkan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya telah menyediakan 25 alat thermal detektor.
"Kita pasang thermal detector di terminal yang ramai akan arus penumpang dari luar kota, di antaranya terminal Purabaya dan Tambak Oso Wilangun. Tiap pintu kita siapkan," katanya.
Menurut dia, selain menyiapkan termal detektor, pihaknya juga menyediakan hand sanitizer atau pembersih tangan berbentuk gel yang berguna untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan di terminal.
"Untuk mencukupinya kita juga menyediakan wastafel cuci tangan yang dilengkapi sabun," katanya.
Baca juga: Pemkot Surabaya-Unair kolaborasi tangkal penyebaran virus corona
Baca juga: Guru besar Unair ajak optimalkan rempah tradisional cegah Covid-19
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan kalau pemkot Surabaya menyediakan hand sanitizer di ruang-ruang publik. "Kita sediakan di sekolah-sekolah, taman dan ruang publik lainnya," katanya.
Sedangkan yang paling penting menurut Wali Kota Risma adalah menjaga pola hidup sehat untuk menangkal terserang virus corona dan menjaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi tanaman herbal.
Baca juga: Puskesmas se-Surabaya diminta pantau warga pulang dari luar negeri
Baca juga: Warga pendatang dari negara terjangkit corona di Surabaya dipantau
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajad, di Surabaya, Jumat, mengatakan pemasangan thermal detector ini merupakan perintah dari Wali Kota Surabaya.
"Dishub diminta bekerja sama dengan Dinas Kesehatan supaya memasang thermal detektor di ruang tunggu penumpang terminal," katanya.
Baca juga: Dinkes Surabaya distribusikan masker ke 63 puskesmas
Baca juga: Bandara Juanda sediakan "hand sanitizer" untuk penumpang
Irvan menambahkan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya telah menyediakan 25 alat thermal detektor.
"Kita pasang thermal detector di terminal yang ramai akan arus penumpang dari luar kota, di antaranya terminal Purabaya dan Tambak Oso Wilangun. Tiap pintu kita siapkan," katanya.
Menurut dia, selain menyiapkan termal detektor, pihaknya juga menyediakan hand sanitizer atau pembersih tangan berbentuk gel yang berguna untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan di terminal.
"Untuk mencukupinya kita juga menyediakan wastafel cuci tangan yang dilengkapi sabun," katanya.
Baca juga: Pemkot Surabaya-Unair kolaborasi tangkal penyebaran virus corona
Baca juga: Guru besar Unair ajak optimalkan rempah tradisional cegah Covid-19
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan kalau pemkot Surabaya menyediakan hand sanitizer di ruang-ruang publik. "Kita sediakan di sekolah-sekolah, taman dan ruang publik lainnya," katanya.
Sedangkan yang paling penting menurut Wali Kota Risma adalah menjaga pola hidup sehat untuk menangkal terserang virus corona dan menjaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi tanaman herbal.
Baca juga: Puskesmas se-Surabaya diminta pantau warga pulang dari luar negeri
Baca juga: Warga pendatang dari negara terjangkit corona di Surabaya dipantau
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: