Sektor UKM dibidik tumbuh lima persen tahun ini
6 Maret 2020 16:36 WIB
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki saat berkunjung ke Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA di Jakarta, Jumat (6/3/2020). ANTARA/Sella Panduarsa Gareta
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) membidik pertumbuhan sektor koperasi dan UKM setara pertumbuhan ekonomi yakni lima persen pada 2020.
“Saya kan tidak boleh punya visi misi sendiri. Pak Presiden menargetkan pertumbuhan ekonomi lima persen, jadi UKM kita targetkan tumbuh lima persen,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat berkunjung ke Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Teten akan perkuat daya saing UMKM di destinasi wisata super prioritas
Untuk mencapai target tersebut, Teten akan melancarkan sejumlah strategi di tengah anggarannya yang minim.
Strategi pertama, Kemenkop UKM akan memfasilitasi kemitraan antara UKM dan perusahaan swasta, BUMN, hingga pemerintah daerah, yang memiliki program pengembangan UKM untuk mendukung dari segi pembiayaan.
“Mengenai anggaran yang kecil, saya tidak mau kehilangan akal, saya mitrakan UKM dengan swasta, dengan kementerian lain, dan BUMN. Ternyata, di berbagai kementerian ada banyak sumber pembiayaan-pembiayaan,” ujar Teten.
Selain itu, Teten berupaya menciptakan dan memperluas pasar bagi produk-produk UKM agar permintaan produk tersebut terus meningkat.
“Menurut saya, yang paling pas itu bagaimana demand produk UKM itu meningkat. Jadi, harus strateginya itu market driver. Kalau kita gelontorkan pembiayaan, terus demand tidak banyak, macet dia,” ungkapnya.
Dalam hal ini, mantan Kepala Staf Kepresidenan ini tengah meminta BUMN, pemerintah, hingga pemerintah daerah memprioritaskan belanja anggarannya pada produk UKM.
“Alhamdulillah, Pak Presiden Joko Widodo sudah menyetujui belanja BUMN, pemerintah, dan daerah itu harus memprioritaskan produk UMKM. Saya sudah minta kepala BPKP untuk nanti tahun depan misalnya, seberapa besar itu kepatuhan K/L untuk membeli produk UMKM,” kata Teten.
Ia optimistis, strategi tersebut mampu meningkatkan jumlah UKM sekaligus mendongkrak kinerja UKM nasional, hingga para pelaku UKM mampu naik kelas.
“Saya optimistis UKM ini bisa naik kelas,” pungkas Teten.
Baca juga: Teten dukung koperasi simpan pinjam terapkan teknologi sekelas bank
Baca juga: Teten ingin optimalkan koperasi produsen susu lokal kurangi impor susu
“Saya kan tidak boleh punya visi misi sendiri. Pak Presiden menargetkan pertumbuhan ekonomi lima persen, jadi UKM kita targetkan tumbuh lima persen,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat berkunjung ke Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Teten akan perkuat daya saing UMKM di destinasi wisata super prioritas
Untuk mencapai target tersebut, Teten akan melancarkan sejumlah strategi di tengah anggarannya yang minim.
Strategi pertama, Kemenkop UKM akan memfasilitasi kemitraan antara UKM dan perusahaan swasta, BUMN, hingga pemerintah daerah, yang memiliki program pengembangan UKM untuk mendukung dari segi pembiayaan.
“Mengenai anggaran yang kecil, saya tidak mau kehilangan akal, saya mitrakan UKM dengan swasta, dengan kementerian lain, dan BUMN. Ternyata, di berbagai kementerian ada banyak sumber pembiayaan-pembiayaan,” ujar Teten.
Selain itu, Teten berupaya menciptakan dan memperluas pasar bagi produk-produk UKM agar permintaan produk tersebut terus meningkat.
“Menurut saya, yang paling pas itu bagaimana demand produk UKM itu meningkat. Jadi, harus strateginya itu market driver. Kalau kita gelontorkan pembiayaan, terus demand tidak banyak, macet dia,” ungkapnya.
Dalam hal ini, mantan Kepala Staf Kepresidenan ini tengah meminta BUMN, pemerintah, hingga pemerintah daerah memprioritaskan belanja anggarannya pada produk UKM.
“Alhamdulillah, Pak Presiden Joko Widodo sudah menyetujui belanja BUMN, pemerintah, dan daerah itu harus memprioritaskan produk UMKM. Saya sudah minta kepala BPKP untuk nanti tahun depan misalnya, seberapa besar itu kepatuhan K/L untuk membeli produk UMKM,” kata Teten.
Ia optimistis, strategi tersebut mampu meningkatkan jumlah UKM sekaligus mendongkrak kinerja UKM nasional, hingga para pelaku UKM mampu naik kelas.
“Saya optimistis UKM ini bisa naik kelas,” pungkas Teten.
Baca juga: Teten dukung koperasi simpan pinjam terapkan teknologi sekelas bank
Baca juga: Teten ingin optimalkan koperasi produsen susu lokal kurangi impor susu
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: