Bandung (ANTARA) - Polrestabes Bandung menemukan dua karung yang berisi masker saat menggerebek sebuah rumah yang diduga melakukan penimbunan di kawasan Astana Anyar, Kota Bandung, Jumat.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri mengatakan penggerebekan itu diawali dari adanya laporan masyarakat. Pada akhirnya, dua masker yang diduga ditimbun itu disita oleh kepolisian.

"Bermula dari laporan masyarakat, ada dugaan penimbunan dari masker yang sekarang lagi kita memang cari, kita selidiki sesuai dengan perintah pimpinan, jadi informasi dari masyarakat kita tindaklanjuti," kata Galih di lokasi.

Masker tersebut, kata Galih, nampak seperti barang bekas yang diperbarui. Menurutnya banyak komponen-komponen yang terlihat tak seperti barang baru

"Diduga ini barang recycle atau barang bekas yang diperbarui, kita lihat di situ yang secara kasat mata, dari lemnya itu baru, lem yang belum kering," kata dia.

Dari penemuan ini, kata dia, pihak kepolisian akan mengembangkan penyelidikan untuk mencari kemungkinan penimbunan yang serupa di wilayah Kota Bandung.

Baca juga: Polri: Penimbun masker-hand sanitizer akan ditindak tegas

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan pihaknya telah mengamankan seorang yang diduga sebagai pelaku penimbunan tersebut.

Namun, kata dia, pihak kepolisian masih akan menunggu keterangan dari saksi ahli terkait untuk status pelaku apabila akan ditetapkan sebagai tersangka.

"Kita kenakan UU perdagangan terkait penimbunan, dia menimbun di saat yang tidak tepat," kata Ulung.

Baca juga: Polisi selidiki dugaan penimbunan masker di wilayah Bali

Baca juga: Polres Madiun amankan 40 boks masker hasil penimbunan

Baca juga: Polri tindak 12 kasus penimbunan masker dan "hand sanitizer"