Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Listyo Sigit bersama jajaran Polda Metro Jaya menggelar inspeksi mendadak dan memastikan ketersediaan masker di Pasar Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis

"Dari hasil pengecekan, dari ketersediaan stok yang ada kita lihat cukup," kata Listyo di Pasar Glodok, Kamis.

Dia mengatakan, pada awalnya jumlah pembeli sempat melonjak karena "panic buying" di hari pertama sehingga pembeli naik beberapa kali lipat dibandingkan hari biasa. Meski demikian jumlah pembelinya sudah menurun pada hari berikutnya.

Dia mengatakan, sebagian besar pembelinya adalah pedagang musiman yang melihat potensi keuntungan dari berjualan masker.

"Kebanyakan yang membeli adalah pedagang musiman yang kemudian melihat peluang dari jual-beli masker ini tentunya akan mendapatkan keuntungan," ujarnya.

Baca juga: Polres Jakarta Utara ambil diskresi khusus terkait masker sitaan
Baca juga: Pasar Jaya distribusikan sejuta masker seharga Rp125 ribu per kardus


Stok masker di Pasar Glodok ini disebutnya sering disebar ke berbagai wilayah. Listyo menyebutkan stok masker di sana sangat banyak dan cukup untuk keperluan masyarakat sehari-hari.

"Yang jelas dari distributor yang ada bahwa mereka secara rutin bisa mengeluarkan jumlah sesuai dengan mereka yang stok setiap hari," kata Listyo.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Iwan Kurniawan mengimbau masyarakat untuk tidak usah panik kehabisan peralatan kesehatan seperti masker karena stok memadai.

"Dipastikan tidak akan kekurangan. Kita mengimbau kepada masyarakat jangan panik ya, jangan khawatir, tidak usah beli berlebihan kalaupun perlu ya secukupnya," ujar Iwan.
Baca juga: Meneguhkan kemanusiaan hadapi corona