Dalam imbauan yang disampaikan melalui media sosial KBRI Ankara dan kelompok-kelompok masyarakat Indonesia di wilayah Turki itu, KBRI meminta WNI tidak panik dan tetap tenang menjalani kegiatan sehari-hari.
Namun, WNI juga diharap tetap waspada dengan melakukan upaya-upaya pencegahan sesuai dengan informasi yang tersedia dari sumber-sumber yang kredibel.
Menurut Koordinator Fungsi Konsuler sekaligus Ketua Satgas Perlindungan WNI KBRI Ankara Harliyanto, Turki menjadi salah satu negara tujuan wisata utama dengan 48 juta kunjungan wisatawan asing sepanjang 2019.
Banyak WNI yang tinggal di daerah-daerah tujuan wisata utama di Turki, seperti Istanbul, Bursa, Izmir, Ankara, dan Kayseri.
“Ada juga yang profesinya bersentuhan dengan orang banyak seperti spa therapist. Karena itu, kita perlu pastikan mereka bisa menjaga diri sembari tetap tenang menjalani tugas sehari-hari,” ujar Harliyanto dalam keterangan tertulis KBRI Ankara, Kamis.
Selain menyampaikan imbauan, di laman-laman media sosial KBRI Ankara juga disampaikan informasi resmi mengenai COVID-19 dan cara mencegahnya, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Turki.
Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat sekitar 3.300 WNI yang tinggal di Turki. Sebagian besar WNI di Turki adalah mahasiswa dan pelajar, sekitar seribu orang spa therapist, dan sisanya WNI yang menikah dengan warga negara Turki.
Baca juga: KBRI Roma buka posko dan keluarkan imbauan terkait COVID-19 di Italia
Baca juga: Arab Saudi konfirmasi kasus COVID-19, KBRI imbau WNI tetap tenang
Baca juga: KBRI Seoul kembali buka layanan dengan prosedur kesehatan ketat