"Serigala Langit" siap tempur 2 April 2020
5 Maret 2020 18:27 WIB
Peluncuran trailer dan poster film "Serigala Langit" yang dihadiri oleh para pemain dan juga Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (5/3/2020) (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
Jakarta (ANTARA) - Film berlatar belakang kehidupan TNI Angkatan Udara (AU) "Serigala Langit" siap tempur di bioskop mulai 2 April 2020, ditandai dengan diluncurkannya poster dan cuplikan resmi film oleh Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Lanud Halim Perdan Kusuma, Jakarta hari ini.
"Dengan diselesaikannya film ini dan diluncurkannya trailer dan poster, berarti film ini tuntas. Saya dan TNI AU menyambut baik karena sudah 30 tahun tidak ada film seperti ini. Mudah-mudahan ini jadi hadiah ulang tahu/n ke-74 TNI AU," ujar Marsekal TNI Yuyu.
Dalam cuplikan film berdurasi 2 menit itu diperlihatkan aksi dari hanggar hingga pesawat tempur.
Deva Mahenra yang berperan sebagai Gadhing Baskara dan Yoshi Sudarso terlibat dalam manuver yang menegangkan.
Ada secuplik sisi drama yang ditonjolkan pada trailer, yakni ketika Gadhing, seorang pilot terbaik di Skadron Elit Serigala Langit bersifat arogan sehingga menghancurkan kariernya. Belum lagi masalah keluarga yang membuatnya semakin terpuruk.
Pada cuplikan adegan tersebut terlihat jika film ini tidak hanya sekadar menampilkan sebuah aksi pertarungan TNI AU dalam menjaga NKRI saja, tapi juga ada sisi keluarga, percintaan dan pendidikan.
"Pesannya banyak sekali karena film kita ini lengkap, ada edukasi, entertainment, humanis, keluarga dan yang penting esensi cinta negara ini harus dipupuk," kata produser eksekutif E-Motion Entertainment, Arnold J. Limasnax.
Baca juga: Jelang Lebaran, Deva Mahendra rindu hidangan Makassar
Baca juga: Deva Mahenra tak ingin buru-buru jadi sutradara, mengapa? (video)
Baca juga: Deva Mahenra canggung berperan jadi guru agama
"Serigala Langit" mengambil lokasi syuting di Lanud Iswahyudi, Madiun, Kohanudnas TNI AU Jakarta dan Lanud Adisutjipto Yogyakarta. Selain itu, film juga menggunakan alat utama sistem senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista) seperti pesawat F16, T50i, sukhoi, boeing, hercules, helikopter caracal dan tim PASKHAS beserta perlengkapannya.
Film arahan sutradara Reka Wijaya ini bercerita tentang Gadhing Baskara (Deva Mahenra) pilot tempur di Skadron Serigala Langit. Rasa percaya diri membuatnya jadi arogan.
Dia mendapat misi untuk mengawal sekaligus mengantarkan seorang perempuan asing bernama Helen (Christina Danilla). Tami (Bunga Jelitha) kemudian ditugaskan untuk mengantar Helen dengan pesawat Herkules dan misi tersebut haruslah berhasil.
Di sisi lain, Gadhing mengagumi Tami, dia pun bercerita pada Nadya (Anya Geraldine) teman masa kecilnya.
Film nama-nama di atas, film ini juga dibintangi oleh Yoshi Sudarso, Dian Sidik, Dede Yusuf, Wanda Hamidah, Damara Finch, Randy Pangalila, Sekar Sari, Yayu Unru, Cristina Surya dan Prabu Revolusi.
Baca juga: Deva Mahenra kursus singkat demi paralayang
Baca juga: Main di "Serigala Langit", Deva Mahenra jadi orang paling beruntung
Baca juga: Film "Serigala Langit" angkat kehidupan TNI AU
"Dengan diselesaikannya film ini dan diluncurkannya trailer dan poster, berarti film ini tuntas. Saya dan TNI AU menyambut baik karena sudah 30 tahun tidak ada film seperti ini. Mudah-mudahan ini jadi hadiah ulang tahu/n ke-74 TNI AU," ujar Marsekal TNI Yuyu.
Dalam cuplikan film berdurasi 2 menit itu diperlihatkan aksi dari hanggar hingga pesawat tempur.
Deva Mahenra yang berperan sebagai Gadhing Baskara dan Yoshi Sudarso terlibat dalam manuver yang menegangkan.
Ada secuplik sisi drama yang ditonjolkan pada trailer, yakni ketika Gadhing, seorang pilot terbaik di Skadron Elit Serigala Langit bersifat arogan sehingga menghancurkan kariernya. Belum lagi masalah keluarga yang membuatnya semakin terpuruk.
Pada cuplikan adegan tersebut terlihat jika film ini tidak hanya sekadar menampilkan sebuah aksi pertarungan TNI AU dalam menjaga NKRI saja, tapi juga ada sisi keluarga, percintaan dan pendidikan.
"Pesannya banyak sekali karena film kita ini lengkap, ada edukasi, entertainment, humanis, keluarga dan yang penting esensi cinta negara ini harus dipupuk," kata produser eksekutif E-Motion Entertainment, Arnold J. Limasnax.
Baca juga: Jelang Lebaran, Deva Mahendra rindu hidangan Makassar
Baca juga: Deva Mahenra tak ingin buru-buru jadi sutradara, mengapa? (video)
Baca juga: Deva Mahenra canggung berperan jadi guru agama
"Serigala Langit" mengambil lokasi syuting di Lanud Iswahyudi, Madiun, Kohanudnas TNI AU Jakarta dan Lanud Adisutjipto Yogyakarta. Selain itu, film juga menggunakan alat utama sistem senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista) seperti pesawat F16, T50i, sukhoi, boeing, hercules, helikopter caracal dan tim PASKHAS beserta perlengkapannya.
Film arahan sutradara Reka Wijaya ini bercerita tentang Gadhing Baskara (Deva Mahenra) pilot tempur di Skadron Serigala Langit. Rasa percaya diri membuatnya jadi arogan.
Dia mendapat misi untuk mengawal sekaligus mengantarkan seorang perempuan asing bernama Helen (Christina Danilla). Tami (Bunga Jelitha) kemudian ditugaskan untuk mengantar Helen dengan pesawat Herkules dan misi tersebut haruslah berhasil.
Di sisi lain, Gadhing mengagumi Tami, dia pun bercerita pada Nadya (Anya Geraldine) teman masa kecilnya.
Film nama-nama di atas, film ini juga dibintangi oleh Yoshi Sudarso, Dian Sidik, Dede Yusuf, Wanda Hamidah, Damara Finch, Randy Pangalila, Sekar Sari, Yayu Unru, Cristina Surya dan Prabu Revolusi.
Baca juga: Deva Mahenra kursus singkat demi paralayang
Baca juga: Main di "Serigala Langit", Deva Mahenra jadi orang paling beruntung
Baca juga: Film "Serigala Langit" angkat kehidupan TNI AU
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Tags: