Jakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Dr Komarudin mengatakan pihaknya membentuk satgas pencegahan penyebaran COVID-19 di kampus.

"Kami membentuk satgas pencegahan dan penanganan penyebaranCOVID-19 dengan sektor utamanya adalah poliklinik," ujar Komarudin di Jakarta, Kamis.

Dia menambahkan UNJ juga melakukan penyusunan protokol pencegahan penyebaran virus COVID-19 bagi keluarga besar UNJ.

Baca juga: Dinkes Bandarlampung tingkatkan kewaspadaan COVID-19

Langkah lainnya yang dilakukan adalah pembuatan rencana aksi pencegahan dan penanganan penyebaran COVID-19 di lingkungan kampus dengan melìbatkan banyak pihak.

"Kami juga melakukan pemasangan sanitizer di beberapa titik di masing-masing gedung dan berbagai peralatan lain yang diperlukan," tambah dia.

Komarudin juga menjelaskan pihak kampus juga mengeluarkan surat edaran tentang kewaspadaan COVID-19. Surat edaran tersebut berisi pembatalan atau penangguhan perjalanan ke luar negeri seperti ke China, Singapura, Malaysia, Korea, Jepang, Amerika Serikat, dan lainnya.

Baca juga: Diskes Sulut tunggu sampel warga diisolasi ke RSUP Kandou

Selanjutnya, meminta keluarga UNJ untuk melakukan perilaku hidup sehat dengan lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun, mengonsumsi makanan sehat agar lebih meningkatkan daya tahan tubuh, meminimalkan kegiatan di keramaian serta memakai masker dan mengurangi interaksi dengan orang lain maupun anggota keluarga atau rumah tangga bagi yang mengalami gejala - gejala influenza.

Selanjutnya, meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala influenza termasuk SARS dan COVID-I9 di unit kerja masing-masing dengan melakukan pembaruan informasi tentang penyebaran COVID-l9.

"Kami juga meminta pengelola gedung untuk menugaskan petugas kebersihan untuk lebih sering membersihkan tempat-tempat yang sering terpegang tangan seperti meja, gagang pintu, gagang jendela, papan tombol lift, pegangan atau rel tangga, dan lain-lain dengan disinfektan," terang dia.

Baca juga: Mendagri keluarkan radiogram ke kepala daerah terkait virus Corona
Baca juga: Dinkes Surabaya distribusikan masker ke 63 puskesmas
Baca juga: Meneguhkan kemanusiaan hadapi corono