Sejumlah desa pedalaman Barito Utara dilanda banjir bandang
5 Maret 2020 10:24 WIB
Sejumlah anak sekolah berjalan di kawasan banjir di kawasan jembatan yang merupakan akses masuk Kecamatan Teweh Timur dan Kecamatan Gunung Purei di Desa Benangin Kecamatan Teweh Timur terendam banjir, Kamis (5/3/2020). ANTARA/HO-Aspri
Muara Teweh (ANTARA) - Sejumlah desa di Kecamatan Teweh Timur Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah diterjang banjir bandang akibat meluapnya Sungai Teweh yang merupakan anak Sungai Barito.
"Banjir sangat cepat naik sejak subuh (pagi) tadi dan hingga siang ini terus naik," kata seorang warga Desa Benangin I Kecamatan Teweh Timur, Thole Sunarman ketika dihubungi melalui telepon dari Muara Teweh, Kamis.
Menurut dia, saat ini banjir merendam sejumlah jalan desa dengan ketinggian bervariasi antara 20 centimeter sampai 1 meter.
Baca juga: Banjir masih rendam desa di Sungai Teweh
Baca juga: Permukiman warga di Muara Teweh kebanjiran lagi
Desa yang terendam banjir diantaranya Desa Benangin 1, Benangin 2, Benangin 3 dan Benangin 5.
"Sejumlah rumah warga sudah ada yang terendam banjir terutama yang berada di dataran rendah," kata Thole yang mengaku rumahnya tidak terendam banjir karena berada di dataran tinggi.
Dia mengatakan, pagi ini kawasan Desa Benangin dilanda hujan dan potensi hujan akan turun kembali, melihat awan masih mendung.
Banjir bandang ini juga diperkirakan merendam desa-desa lainnya di kecamatan yang berbatasan dengan Kalimantan Timur ini terutama di desa yang berada di bantaran sungai yang biasa menjadi langganan banjir bandang diantaranya Sampirang 1, Sampirang 2, Liju dan Desa Wakat.
"Kita harapkan banjir segera surut sampai malam nanti ," ujarnya.
Baca juga: PLN Muara Teweh padamkan listrik akibat banjir
Baca juga: Banjir akibat Sungai Teweh meluap, satu orang hilang
"Banjir sangat cepat naik sejak subuh (pagi) tadi dan hingga siang ini terus naik," kata seorang warga Desa Benangin I Kecamatan Teweh Timur, Thole Sunarman ketika dihubungi melalui telepon dari Muara Teweh, Kamis.
Menurut dia, saat ini banjir merendam sejumlah jalan desa dengan ketinggian bervariasi antara 20 centimeter sampai 1 meter.
Baca juga: Banjir masih rendam desa di Sungai Teweh
Baca juga: Permukiman warga di Muara Teweh kebanjiran lagi
Desa yang terendam banjir diantaranya Desa Benangin 1, Benangin 2, Benangin 3 dan Benangin 5.
"Sejumlah rumah warga sudah ada yang terendam banjir terutama yang berada di dataran rendah," kata Thole yang mengaku rumahnya tidak terendam banjir karena berada di dataran tinggi.
Dia mengatakan, pagi ini kawasan Desa Benangin dilanda hujan dan potensi hujan akan turun kembali, melihat awan masih mendung.
Banjir bandang ini juga diperkirakan merendam desa-desa lainnya di kecamatan yang berbatasan dengan Kalimantan Timur ini terutama di desa yang berada di bantaran sungai yang biasa menjadi langganan banjir bandang diantaranya Sampirang 1, Sampirang 2, Liju dan Desa Wakat.
"Kita harapkan banjir segera surut sampai malam nanti ," ujarnya.
Baca juga: PLN Muara Teweh padamkan listrik akibat banjir
Baca juga: Banjir akibat Sungai Teweh meluap, satu orang hilang
Pewarta: Kasriadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: