Medan (ANTARA) - Perum Bulog Sumut memastikan stok beras aman sehingga warga bisa membeli ke perusahaan itu kalau harga di pasar bergejolak seperti saat ini.


"Memang ada tren kenaikan harga beras di pasar.Yang pasti beras Bulog banyak sehingga masyarakat tidak perlu khawatir soal ketersediaan dan harga relatif stabil termasuk untuk jenis premium," ujar Pemimpin Perum Bulog Wilayah Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Rabu.


Stok beras di Sumut ada 43-ribuan ton dengan harga di gudang untuk
Beras kualitas medium Rp8.600 per kg dan beras premium sekitar Rp10.500 per kg.

"Stok akan terus bertambah karena Bulog juga terus membeli beras petani baik secara HPP (harga pembelian pemerintah) dan komersial," ujarnya.

Masyarakat juga semakin mudah untuk membeli beras Bulog karena sudah dijual dengan cara "online" di PangananDotCom.

Kepala.Badan.Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, menyebutkan, harga beras di Sumut sudah bergerak naik dan menjadi salah satu pendorong inflasi pada bulan Februari.

Pada Februari Sumut mengalami inflasi sebesar 0,13 persen.

"Harga beras di pasar masih tren menguat meski sejumlah daerah masih panen padi," katanya.

Harga beras medium di pasar Medan berkisar Rp10.000 - Rp11.500 per kg dan premium Rp12.000 - Rp14.000 per kg.

Untuk itu, katanya, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) diminta mewaspadai kenaikan harga beras dan bahan pokok lainnya agar inflasi bisa terkendali.

Baca juga: Bulog jamin stok beras Sumut aman

Baca juga: Bulog Sumut perkuat stok beras antisipasi masa paceklik

Baca juga: Bulog Sumut sudah serap 7.000 ton beras petani