Formula 1
Otoritas Melbourne yakin seri pembuka F1 2020 berjalan sesuai jadwal
4 Maret 2020 22:08 WIB
Pembalap Mercedes Valtteri Bottas memimpin balapan melewati lintasan dengan dua tikungan saat balap mobil Formula One F1 Australian Grand Prix di Sirkuit Grand Prix Albert Park, Melbourne, Australia, Minggu (17/3/2019). Pembalap Mercedes Valtteri Bottas menjuarai seri pembuka Formula 1 2019 pecundangi rekan setim nya Lewis Hamilton. (ANTARA FOTO/AAP/Julian Smith/via REUTERS)
Jakarta (ANTARA) - Otoritas Melbourne yakin jika grand prix Formula 1 yang digelar di Sirkuit Albert Park akan berjalan sesuai jadwal pekan depan, namun mereka juga tak menjamin sepenuhnya di tengah dinamisnya situasi wabah virus corona.
Albert Park yang menjadi oasis di tengah kota Melbourne telah disiapkan, setiap tahunnya, menjadi trek balapan untuk menggelar seri pembuka F1 2020 pada 15 Maret nanti meski krisis virus corona telah menyebabkan pembatalan sejumlah ajang di wilayah Asia Pasifik.
Baca juga: Balapan Formula 1 terancam pembatasan perjalanan terkait virus corona
Baca juga: Wabah virus corona bikin pusing logistik Formula 1
"Semua indikasi dari manajemen Formula 1 adalah mereka berencana untuk menggelar grand prix itu," kata Menteri Pariwisata, Olahraga dan ajang besar dari pemerintah negara bagian Victoria Martin Pakula seperti dikutip Reuters, Rabu.
"Persiapannya sudah berjalan, kami menanti mesin-mesin dan tim tiba mulai hari ini hingga akhir pekan. Jadi kami hampir berada di titik dimana setiap orang akan berada di sini dalam beberapa hari.
"Namun demikian, saya paham jika situasinya sangat dinamis dan dalam beberapa persoalan ada hal-hal yang di luar kendali.
"Saya sangat berharap dan yakin, tapi saya tak bisa mengatakannya dengan kepastian mutlak."
Grand Prix China yang sedianya digelar di Shanghai pada 19 April telah dibatalkan karena wabah virus corona yang diduga muncul pertama kali di Provinsi Hubei, China akhir tahun lalu.
Seri perdana grand prix Vietnam pada 5 April juga terancam batal setelah negara itu memberlakukan periode karantina bagi siapa saja yang datang dari atau berkunjung ke Italia dalam periode dua pekan sebelum ketibaan.
Baca juga: Trek Formula 1 di Vietnam selesai digarap meski COVID-19 masih ancaman
Baca juga: Tujuh tim Formula 1 keberatan dengan hasil investigasi FIA ke Ferrari
Sementara di Italia, rumah dari tim Ferrari, virus corona telah menyebabkan sedikitnya 50 orang meninggal dan lebih dari 2.000 lainnya terinfeksi.
Managing Director F1 Ross Brawn dengan tegas mengungkapkan Formula 1 tak akan menggelar suatu balapan, jika ada salah satu tim kompetitor dilarang masuk ke negara tuan rumah karena pembatasan perjalanan berkaitan dengan wabah virus corona.
Australia sejauh ini telah melaporkan sedikitnya 42 kasus virus corona, sebagian besar adalah penumpang kapal pesiar yang berlabuh di Jepang yang dievakuasi, dan tiga orang tercatat terinfeksi.
Australia telah memberlakukan kontrol di perbatasan terhadap pengunjung dari China dan mereka yang telah berada di Iran dalam waktu dua pekan terakhir sebelum kedatangan, namun belum ada pembatasan perjalanan bagi mereka yang datang dari Italia.
Tak hanya F1, MotoGP juga terdampakdengan dibatalkannya kelas MotoGP di seri pembuka di Qatar. Kemudian seri selanjutnya, balapan grand prix Thailand ditunda.
Baca juga: Jelang seri pembuka F1 2020, Ferrari masih harus banyak berbenah
Baca juga: Hamilton cemas soal reliabilitas Mercedes jelang seri pembuka F1 2020
Albert Park yang menjadi oasis di tengah kota Melbourne telah disiapkan, setiap tahunnya, menjadi trek balapan untuk menggelar seri pembuka F1 2020 pada 15 Maret nanti meski krisis virus corona telah menyebabkan pembatalan sejumlah ajang di wilayah Asia Pasifik.
Baca juga: Balapan Formula 1 terancam pembatasan perjalanan terkait virus corona
Baca juga: Wabah virus corona bikin pusing logistik Formula 1
"Semua indikasi dari manajemen Formula 1 adalah mereka berencana untuk menggelar grand prix itu," kata Menteri Pariwisata, Olahraga dan ajang besar dari pemerintah negara bagian Victoria Martin Pakula seperti dikutip Reuters, Rabu.
"Persiapannya sudah berjalan, kami menanti mesin-mesin dan tim tiba mulai hari ini hingga akhir pekan. Jadi kami hampir berada di titik dimana setiap orang akan berada di sini dalam beberapa hari.
"Namun demikian, saya paham jika situasinya sangat dinamis dan dalam beberapa persoalan ada hal-hal yang di luar kendali.
"Saya sangat berharap dan yakin, tapi saya tak bisa mengatakannya dengan kepastian mutlak."
Grand Prix China yang sedianya digelar di Shanghai pada 19 April telah dibatalkan karena wabah virus corona yang diduga muncul pertama kali di Provinsi Hubei, China akhir tahun lalu.
Seri perdana grand prix Vietnam pada 5 April juga terancam batal setelah negara itu memberlakukan periode karantina bagi siapa saja yang datang dari atau berkunjung ke Italia dalam periode dua pekan sebelum ketibaan.
Baca juga: Trek Formula 1 di Vietnam selesai digarap meski COVID-19 masih ancaman
Baca juga: Tujuh tim Formula 1 keberatan dengan hasil investigasi FIA ke Ferrari
Sementara di Italia, rumah dari tim Ferrari, virus corona telah menyebabkan sedikitnya 50 orang meninggal dan lebih dari 2.000 lainnya terinfeksi.
Managing Director F1 Ross Brawn dengan tegas mengungkapkan Formula 1 tak akan menggelar suatu balapan, jika ada salah satu tim kompetitor dilarang masuk ke negara tuan rumah karena pembatasan perjalanan berkaitan dengan wabah virus corona.
Australia sejauh ini telah melaporkan sedikitnya 42 kasus virus corona, sebagian besar adalah penumpang kapal pesiar yang berlabuh di Jepang yang dievakuasi, dan tiga orang tercatat terinfeksi.
Australia telah memberlakukan kontrol di perbatasan terhadap pengunjung dari China dan mereka yang telah berada di Iran dalam waktu dua pekan terakhir sebelum kedatangan, namun belum ada pembatasan perjalanan bagi mereka yang datang dari Italia.
Tak hanya F1, MotoGP juga terdampakdengan dibatalkannya kelas MotoGP di seri pembuka di Qatar. Kemudian seri selanjutnya, balapan grand prix Thailand ditunda.
Baca juga: Jelang seri pembuka F1 2020, Ferrari masih harus banyak berbenah
Baca juga: Hamilton cemas soal reliabilitas Mercedes jelang seri pembuka F1 2020
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
Tags: