HKTI Jatim dukung Moeldoko jabat ketua umum kembali
4 Maret 2020 18:48 WIB
Ketua DPP HKTI Jawa Timur Ahmad Nawardi bersama pengurus di sela Musyawarah Pimpinan Provinsi HKTI Jatim di Surabaya, Rabu (04/03/2020). (ANTARA Jatim/Fiqih Arfani)
Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Provinsi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur mendukung Moeldoko untuk kembali menjabat ketua Umum DPN HKTI dalam Musyawarah Nasional pada 12 Maret di Jakarta.
"Kami pengurus HKTI provinsi dan kabupaten/kota se-Jatim bulat mendukung Pak Moeldoko memimpin organisasi ini kembali untuk periode 2020-2025," ujar Ketua DPP HKTI Jawa Timur Ahmad Nawardi yang ditemui usai Musyawarah Pimpinan Provinsi HKTI Jatim di Surabaya, Rabu.
Ada beberapa pertimbangan yang dijadikan alasan, kata dia, antara lain selama kepemimpinan Moeldoko telah membawa perubahan di HKTI, konsolidasi di internal dan eksternal juga dinilai luar biasa.
Selain itu, figur Moeldoko dinilai seorang pemimpin visioner, memiliki visi kerakyatan sehingga program-programnya banyak menyentuh petani, bahkan peduli ke semua tingkatan, termasuk gabungan kelompok tani dan kelompok tani di Tanah Air.
"Sejak dipegang Pak Moeldoko, kami bangga menjadi bagian dari HKTI," ucap anggota DPD RI tersebut.
Dalam waktu dekat, pihaknya segera bertemu dengan Moeldoko untuk memintanya kembali bersedia dicalonkan pada Munas yang dijadwalkan dibuka oleh Presiden Joko Widodo tersebut.
Kendati demikian, ia berharap HKTI ke depan bisa lebih baik dan progresif, terutama perbaikan di tingkat internalnya, serta mampu mengikuti pola pikir maupun aktivitas pimpinan.
Sementara itu, pada momentum Munas juga diharapkan HKTI versi Fadli Zon bersedia hadir dan bergabung sehingga menyatukan organisasi agar lebih solid.
"Kami tentu akan menerima dengan jiwa besar dan inilah saat yang bagus untuk bersatu. Pak Prabowo Subianto juga kami undang dan bersama-sama dengan kami agar HKTI ke depan menjadi lebih baik," katanya.
"Kami pengurus HKTI provinsi dan kabupaten/kota se-Jatim bulat mendukung Pak Moeldoko memimpin organisasi ini kembali untuk periode 2020-2025," ujar Ketua DPP HKTI Jawa Timur Ahmad Nawardi yang ditemui usai Musyawarah Pimpinan Provinsi HKTI Jatim di Surabaya, Rabu.
Ada beberapa pertimbangan yang dijadikan alasan, kata dia, antara lain selama kepemimpinan Moeldoko telah membawa perubahan di HKTI, konsolidasi di internal dan eksternal juga dinilai luar biasa.
Selain itu, figur Moeldoko dinilai seorang pemimpin visioner, memiliki visi kerakyatan sehingga program-programnya banyak menyentuh petani, bahkan peduli ke semua tingkatan, termasuk gabungan kelompok tani dan kelompok tani di Tanah Air.
"Sejak dipegang Pak Moeldoko, kami bangga menjadi bagian dari HKTI," ucap anggota DPD RI tersebut.
Dalam waktu dekat, pihaknya segera bertemu dengan Moeldoko untuk memintanya kembali bersedia dicalonkan pada Munas yang dijadwalkan dibuka oleh Presiden Joko Widodo tersebut.
Kendati demikian, ia berharap HKTI ke depan bisa lebih baik dan progresif, terutama perbaikan di tingkat internalnya, serta mampu mengikuti pola pikir maupun aktivitas pimpinan.
Sementara itu, pada momentum Munas juga diharapkan HKTI versi Fadli Zon bersedia hadir dan bergabung sehingga menyatukan organisasi agar lebih solid.
"Kami tentu akan menerima dengan jiwa besar dan inilah saat yang bagus untuk bersatu. Pak Prabowo Subianto juga kami undang dan bersama-sama dengan kami agar HKTI ke depan menjadi lebih baik," katanya.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020
Tags: