Jambi (ANTARA) - Sejumlah tokoh Jambi yang akan maju menjadi calon Gubernur Jambi pada pilkada serentak 2020 beradu 'tagline' melalui media luar ruang yang dipasang di sudut-sudut serta ruas jalan kota dan kabupaten di provinsi itu.

Berdasarkan pantauan ANTARA di sejumlah kota dan kabupaten, Rabu, hampir semua tokoh yang akan mencalonkan diri menjadi Gubernur Jambi pada Pilkada 2020 telah memasang media luar ruang untuk mendapatkan dukungan dari warga di provinsi "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah" itu.

Media luar ruang Tagline berfungsi untuk meningkatkan dampak sosialisasi kepada publik agar lebih menarik simpatik dan dukungan dari warga.

Tagline dibuat di media luar ruang seperti baliho dan poster yang telah dipasang oleh tim sukses masing-masing.

Masing-masing tokoh saat ini masih melakukan sosialisasi untuk pencalonan gubernur.

Berikut beberapa tagline para tokoh kandidat gubernur Jambi disamping permohonan doa restu pencalonan mereka.

1. H Al Haris mengusung tagline "Menuju Jambi Mantap" dan slogan "Dumisake" yang merupakan singkatan dari "Dua Miliar Satu Kecamatan"

2. Asafri Jaya Bakri menguatkan tagline "Agar Jambi Berkeadilan"

3. A Bakri konsisten dengan slogan "Kerja Nyata Untuk Negeri Jambi Lebih Baik"

4. H Cek Endra mengangkat tema "Jambi Maju 2024"

5. H Fachrori Umar yang juga petahana memasang tagline "Lanjutkan" dan "Jambi Berkah".

6. Ramli Thaha bertagline "Jambi Juara"

7. H Ridham Priskap "Hadir Sebagai Solusi Terbaik Menuju Jambi Bersinar " (Berprestasi dan Menarik)

8. H Safrial MS membangkitkan spirit "Menuju Jambi Unggul"

9. H Syarif Fasha melakukan sosialisasi melalui tagline "Bangkit itu Keren".

Selain itu ada juga nama H Abdullah Sani yang juga sudah mendaftar pencalonannya ke salah satu partai politik.

Selain melakukan sosialisasi, para kandidat calon itu juga tengah gencar melakukan lobi politik ke partai politik untuk mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk pencalonan mereka.

Pemlihan Gubernur Jambi 2020 dipastikan tidak ada calon dari jalur perseorangan atau independen.

Baca juga: Sudah 11 ASN di NTT dilaporkan ke Komisi ASN

Baca juga: Perludem dorong pilkada serentak digelar sebelum pemilu nasional

Baca juga: Mendagri minta Satpol PP dan Satlinmas kawal Pilkada 2020