Kupang (ANTARA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur menempatkan satu unit alat pengukur suhu tubuh (thermal scanner) di terminal kedatangan khusus domestik di Bandara El Tari menyusul adanya pemberitahuan resmi ada dua warga negara Indonesia (WNI)a yang positif terjangkit virus COVID-19.

"Jadi saat ini kita sudah menempatkan satu lagi alat pengukur suhu tubuh di Bandara El Tari Kupang, setelah sebelumnya selama in kami hanya tempatkan di terminal kedatangan internasional," kata Kepala Seksi Pengendalian Karantina dan Surveillance Epidemilogi KKP Kupang Bernadinus Darma kepada ANTARA di Kupang, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa pemasangan "thermal scanner" itu dipasang pada pukul 09.00 WITA dan mulai beroperasi pada siang pukul 12.00 WITA saat kedatangan sejumlah pesawat dengan rute dari Jakarta-Kupang.

Darma menambahkan bahwa pemasangan satu unit lagi alat pengukur suhu tubuh itu setelah pihaknya bersama dengan otoritas bandara., sejumlah maskapai penerbangan, Lanud El Tari Kupang menggelar rapat bersama terkait pencegahan penyebaran virus COVID-19 melalui Bandara El Tari Kupang.

"Jadi kemarin kami sudah adakan rapat terkait penanganan virus ini, dan sudah sepakat bahwa setiap instansi mempunyai penanngung jawab sendiri sehingga kelak ada masalah di lokasi bisa langsung memberikan jawaban setidaknya 1 x 24 jam," katanya.

Ia mengaku bahwa setelah dtempatkannya satu unit lagi alat pengukur suhu tubuh di kedatangan domestik, seluruh petugas KKP Kupang dikerahkan semua untuk membantu.

"Sampai dengan saat ini juga belum ada laporan ditemukan adanya penumpang dari Jakarta yang terjangkit virus COVID-19. Kita semua harapkan tidak ada," katanya.

Pihaknya dalam waktu dekat akan akan menggelar sosialisasi pencegahan penyebaran virus COVID-19 di Bandara El Tari Kupang. Hal ini bertujuan agar masyarakat juga tahu.

"Ada permintaan dari GM AP I Bandara El Tari agar dalam waktu dekat kita sosialisasi soal pencegahan virus COVID-19. Nah, kemungkinan dalam pekan-pekan," katanya.

Sementara itu terkait pengamanan di pos-pos lintas batas saat ini beberapa tim, termasuk dirinya, sedang dalam perjalanan ke sejumlah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di perbatasan untuk mengecek lagi alat pengukur suhu tubuh untuk memastikan bekerja dengan baik dan benar, demikian Bernadinus Darma.

Baca juga: Pemprov NTT beri perhatian serius untuk virus corona

Baca juga: KKP: Penumpang dan kru kapal mv coral adventure negatif virus corona

Baca juga: Enam WNA China kembali jalani tes kesehatan saat tiba di Kupang