Madrid (ANTARA) - Seorang pria di kawasan Valencia, Spanyol meninggal akibat virus corona, menjadi kematian pertama di negara tersebut, menurut pejabat kesehatan pada Selasa.
Hasil autopsi menunjukkan bahwa kematian pria tersebut pada 13 Februari disebabkan oleh virus corona, kata kepala dinas kesehatan setempat Ana Barcelo saat konferensi pers.
Kabar kematian itu muncul tak lama setelah Kementerian Kesehatan Spanyol mengumumkan di akun Twitter bahwa sejumlah pertandingan olahraga akan digelar di ruangan tertutup, sementara konferensi medis akan dibatalkan dalam upaya membatasi penyebaran virus.
Kementerian mengatakan pertandingan yang telah ditetapkan, yang bakal menarik banyak orang dari zona yang dianggap berisiko tinggi virus corona, seperti Italia utara, akan dipertandingkan tanpa penonton.
Secara keseluruhan, sekitar 150 orang didiagnosa dengan virus corona di Spanyol, sementara sekitar 100 petugas kesehatan di kawasan Basque telah diisolasi di rumah mereka setelah melakukan kontak dengan orang yang membawa virus.
Otoritas sedang mengawasi dua kelompok infeksi di Torrejon de Ardoz, kota pinggiran yang berdekatan dengan Madrid berpopulasi sekitar 130.000 orang dan di Basque.
Sumber: Reuters
Baca juga: Wamendes: Tidak perlu timbun makanan karena COVID-19
Baca juga: Kasus baru corona di China turun pada Selasa, yakni 119 kasus
Spanyol laporkan kematian pertama corona
4 Maret 2020 12:09 WIB
corona (Antaranews)
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020
Tags: