"Surat cinta" Sarah Burton yang tertuang dalam koleksinya
3 Maret 2020 19:19 WIB
Para model memeragakan koleksi busana siap pakai dari rumah mode Alexander McQueen untuk Musim Gugur/Musim Dingin 2020 dalam ajang Paris Fashion Week di Paris, Prancis pada Senin (2/3) waktu setempat. (Alexander McQueen)
Jakarta (ANTARA) - Perancang busana Sarah Burton dari rumah mode Alexander McQueen menampilkan koleksi busana siap pakai yang romantis untuk Musim Gugur/Musim Dingin mendatang dalam ajang Pekan Mode Paris 2020 pada Senin (2/3) waktu setempat.
Sarah menampilkan banyak detil dan warna yang berani dalam koleksinya yang bertajuk "Is a love letter to women and to families, colleagues and friends."
"Kami berkunjung ke wilayah Wales (Inggris), dan kami mendapatkan inspirasi dari karya seni, warisan seni budaya dan puisi, dari adat istiadat dan jiwa dalam setiap karya di sana," tulis Burton dalam sebuah catatan yang dikutip dari laman resmi Alexander McQueen.
Baca juga: Ada "kelinci besar" di peragaan busana Stella McCartney
Baca juga: Gaya "chic" perempuan Paris jadi inspirasi Giambattista Valli
Dalam catatan itu Burton menjelaskan bahwa peragaan busana ini ditujukan untuk para perempuan yang dianggapnya sebagai sosok yang berani dan tegas.
"Ada sifat melindungi dalam sebuah busana, rasa nyaman dan aman, yang tertuang dalam pola menyerupai selimut quilt (teknik menyatukan potongan-potongan kain dalam jahitan)," kata Burton. Sementara pola hati dalam koleksinya disimbolkan sebagai kebersamaan.
Baca juga: Balenciaga bikin banjir buatan di "runway" Paris Fashion Week
Baca juga: Petugas peragaan busana Valentino gunakan masker
Dalam pertunjukkan ini, rumah mode Alexander McQueen menampilkan model bertubuh sintal. Model Paloma Elsesser and Jill Kortleve yang dikenal sebagai model berukuran plus, turut melenggang di atas panggung peragaan busana McQueen.
Baca juga: Nuansa monokrom dalam busana siap pakai karya Elie Saab
Baca juga: Koleksi terbaru Lanvin bergaya "flapper"
Baca juga: Kenzo tampilkan koleksi minimalis bernuansa kaum nomaden Asia
Sarah menampilkan banyak detil dan warna yang berani dalam koleksinya yang bertajuk "Is a love letter to women and to families, colleagues and friends."
"Kami berkunjung ke wilayah Wales (Inggris), dan kami mendapatkan inspirasi dari karya seni, warisan seni budaya dan puisi, dari adat istiadat dan jiwa dalam setiap karya di sana," tulis Burton dalam sebuah catatan yang dikutip dari laman resmi Alexander McQueen.
Baca juga: Ada "kelinci besar" di peragaan busana Stella McCartney
Baca juga: Gaya "chic" perempuan Paris jadi inspirasi Giambattista Valli
Dalam catatan itu Burton menjelaskan bahwa peragaan busana ini ditujukan untuk para perempuan yang dianggapnya sebagai sosok yang berani dan tegas.
"Ada sifat melindungi dalam sebuah busana, rasa nyaman dan aman, yang tertuang dalam pola menyerupai selimut quilt (teknik menyatukan potongan-potongan kain dalam jahitan)," kata Burton. Sementara pola hati dalam koleksinya disimbolkan sebagai kebersamaan.
Baca juga: Balenciaga bikin banjir buatan di "runway" Paris Fashion Week
Baca juga: Petugas peragaan busana Valentino gunakan masker
Dalam pertunjukkan ini, rumah mode Alexander McQueen menampilkan model bertubuh sintal. Model Paloma Elsesser and Jill Kortleve yang dikenal sebagai model berukuran plus, turut melenggang di atas panggung peragaan busana McQueen.
Baca juga: Nuansa monokrom dalam busana siap pakai karya Elie Saab
Baca juga: Koleksi terbaru Lanvin bergaya "flapper"
Baca juga: Kenzo tampilkan koleksi minimalis bernuansa kaum nomaden Asia
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Tags: