Mensos instruksikan jajarannya antisipasi Covid-19
3 Maret 2020 17:58 WIB
Petugas menunjukkan ruang isolasi di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (3/3/2020). Selain menyiapkan ruang isolasi pemeriksaan awal pasien suspect virus Corona, pihak rumah sakit juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan memakai sabun setelah beraktivitas. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/wsj
Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Juliari P Batubara menginstruksikan jajarannya untuk mengambil langkah konkrit dalam upaya mengantisipasi merebaknya virus corona atau Covid-19.
"Saya minta minta ditempatkan hand sanitizer di beberapa titik, apabila ada pegawai yang kurang sehat segera periksa ke dokter," kata Mensos Juliari di Jakarta, Selasa.
Selain itu, Mensos juga memerintahkan untuk menyediakan masker dan penyediaan obat-obatan pertolongan pertama di poliklinik Kemensos apabila ada gejala yang dicurigai Covid-19.
Baca juga: Kemkes periksa 155 spesimen dengan hasil dua positif COVID-19
Baca juga: Sudinkes Jaksel: 32 pegawai Amigos bersih virus corona secara fisik
Baca juga: Kemenkes: Tegur bila orang yang batuk pilek tak pakai masker
"Ini persiapan kita dan seluruh instansi, balai-balai di lingkungan kerja Kemensos melakukan hal serupa," katanya.
Ia memastikan pemerintah hadir dalam upaya penanganan Covid-19 sesuai dengan instruksi Presiden agar tidak ada keraguan sedikit pun, seperti menyiapkan 135 rumah sakit rujukan yang dapat menampung pasien apabila terindikasi Covid-19.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengumumkan dua warga Indonesia positif Covid-19 dan saat ini dirawat di rumah sakit serta dalam kondisi membaik.
Terkait temuan kasus positif Covid-19, pemerintah telah menyiagakan sejumlah rumah sakit rujukan.
Penyebaran virus corona tipe baru terus meluas di sejumlah negara. Bahkan WHO telah meningkatkan kesiagaan level risiko untuk skala global menjadi sangat tinggi atau setara dengan China.*
Baca juga: Sudinkes Jakarta Barat selidiki jejak WNA Jepang positif corona
Baca juga: Kasus positif COVID-19 pertama di Indonesia penularan tanpa bergejala
Baca juga: Pemerintah sudah periksa 155 spesimen Covid-19 dan masih 2 positif
"Saya minta minta ditempatkan hand sanitizer di beberapa titik, apabila ada pegawai yang kurang sehat segera periksa ke dokter," kata Mensos Juliari di Jakarta, Selasa.
Selain itu, Mensos juga memerintahkan untuk menyediakan masker dan penyediaan obat-obatan pertolongan pertama di poliklinik Kemensos apabila ada gejala yang dicurigai Covid-19.
Baca juga: Kemkes periksa 155 spesimen dengan hasil dua positif COVID-19
Baca juga: Sudinkes Jaksel: 32 pegawai Amigos bersih virus corona secara fisik
Baca juga: Kemenkes: Tegur bila orang yang batuk pilek tak pakai masker
"Ini persiapan kita dan seluruh instansi, balai-balai di lingkungan kerja Kemensos melakukan hal serupa," katanya.
Ia memastikan pemerintah hadir dalam upaya penanganan Covid-19 sesuai dengan instruksi Presiden agar tidak ada keraguan sedikit pun, seperti menyiapkan 135 rumah sakit rujukan yang dapat menampung pasien apabila terindikasi Covid-19.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengumumkan dua warga Indonesia positif Covid-19 dan saat ini dirawat di rumah sakit serta dalam kondisi membaik.
Terkait temuan kasus positif Covid-19, pemerintah telah menyiagakan sejumlah rumah sakit rujukan.
Penyebaran virus corona tipe baru terus meluas di sejumlah negara. Bahkan WHO telah meningkatkan kesiagaan level risiko untuk skala global menjadi sangat tinggi atau setara dengan China.*
Baca juga: Sudinkes Jakarta Barat selidiki jejak WNA Jepang positif corona
Baca juga: Kasus positif COVID-19 pertama di Indonesia penularan tanpa bergejala
Baca juga: Pemerintah sudah periksa 155 spesimen Covid-19 dan masih 2 positif
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: