DPR minta masyarakat tidak panik terhadap virus corona
3 Maret 2020 17:53 WIB
Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Emanuel Melkiades Lakalena memberikan keterangan kepada wartawan di sela Musda X DPD Partai Golkar NTT di Kupang, Senin, (2/3). (ANTARA/Bernadus Tokan)
Kupang (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Emanuel Melkiades Lakalena meminta masyarakat untuk tetap tenang, dan tidak panik terhadap virus corona.
"Masyarakat harus tetap tenang, sehingga pemerintah bisa memimpin bagaimana cara menangani masalah ini dengan tenang," kata Emanuel Melkiades Lakalena kepada wartawan di Kupang, Selasa, terkait virus corona.
Menurut dia, masyarakat tidak boleh panik karena jika panik justeru virus corona tersebut lebih berbahaya lagi.
"Pemerintah menyelesaikan urusannya, mengisolasi yang sudah positif itu. Siapa saja yang pernah bersentuhan langsung dengan orang tersebut harus dicek lebih lanjut dan lakukan pemantauan terhadap orang-orang itu," katanya.
Dia mengatakan, jika virus corona direspon yang salah, maka akan menimbulkan persoalan baru.
Anggota DPR daerah pemilihan NTT itu juga meminta agar pemerintah bisa menenangkan publik.
Ia juga meminta agar seluruh kekuatan politik di negeri ini, baik tokoh-tokoh bangsa, tokoh-tokoh di daerah agar bisa bekerja sama untuk menenangkan publik
"Sehingga jangan sampai kita merespon dengan salah kejadian corona ini," kata Lakalena.
Politisi Golkar itu meminta agar masyarakat bisa mempercayai pemerintah untuk mengatasi virus corona.
"Saya juga ajak keterlibatan aktif seluruh masyarakat Indonesia untuk memberitahu, apabila ada orang-orang yang memang nyata-nyata dia gejala virus corona atau tidak. Lapor saja langsung diambil untuk isolasi dan langsung ditangani begitu," katanya.
"Intinya lanjut dia, tidak boleh panik dan pemerintah tetap tenang, dan kemudian semua perangkat juga bekerja dan kemudian kita bisa menyelesaikan virus corona dengan baik," katanya.
Pihaknya juga tambah Lakalena, baik itu Pimpinan DPR RI akan segera bertemu untuk membahas masalah ini termasuk anggaran.
DPR kata dia, siap mem-backup pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik. Ini butuh kerja sama seluruh komponen bangsa.
Baca juga: Kemkes periksa 155 spesimen dengan hasil dua positif COVID-19
Baca juga: Sudinkes Jaksel: 32 pegawai Amigos bersih virus corona secara fisik
Baca juga: Kemenkes: Tegur bila orang yang batuk pilek tak pakai masker
"Masyarakat harus tetap tenang, sehingga pemerintah bisa memimpin bagaimana cara menangani masalah ini dengan tenang," kata Emanuel Melkiades Lakalena kepada wartawan di Kupang, Selasa, terkait virus corona.
Menurut dia, masyarakat tidak boleh panik karena jika panik justeru virus corona tersebut lebih berbahaya lagi.
"Pemerintah menyelesaikan urusannya, mengisolasi yang sudah positif itu. Siapa saja yang pernah bersentuhan langsung dengan orang tersebut harus dicek lebih lanjut dan lakukan pemantauan terhadap orang-orang itu," katanya.
Dia mengatakan, jika virus corona direspon yang salah, maka akan menimbulkan persoalan baru.
Anggota DPR daerah pemilihan NTT itu juga meminta agar pemerintah bisa menenangkan publik.
Ia juga meminta agar seluruh kekuatan politik di negeri ini, baik tokoh-tokoh bangsa, tokoh-tokoh di daerah agar bisa bekerja sama untuk menenangkan publik
"Sehingga jangan sampai kita merespon dengan salah kejadian corona ini," kata Lakalena.
Politisi Golkar itu meminta agar masyarakat bisa mempercayai pemerintah untuk mengatasi virus corona.
"Saya juga ajak keterlibatan aktif seluruh masyarakat Indonesia untuk memberitahu, apabila ada orang-orang yang memang nyata-nyata dia gejala virus corona atau tidak. Lapor saja langsung diambil untuk isolasi dan langsung ditangani begitu," katanya.
"Intinya lanjut dia, tidak boleh panik dan pemerintah tetap tenang, dan kemudian semua perangkat juga bekerja dan kemudian kita bisa menyelesaikan virus corona dengan baik," katanya.
Pihaknya juga tambah Lakalena, baik itu Pimpinan DPR RI akan segera bertemu untuk membahas masalah ini termasuk anggaran.
DPR kata dia, siap mem-backup pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik. Ini butuh kerja sama seluruh komponen bangsa.
Baca juga: Kemkes periksa 155 spesimen dengan hasil dua positif COVID-19
Baca juga: Sudinkes Jaksel: 32 pegawai Amigos bersih virus corona secara fisik
Baca juga: Kemenkes: Tegur bila orang yang batuk pilek tak pakai masker
Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020
Tags: