Jakarta (ANTARA) - Pengelola Paloma Bistro yang merupakan bagian dari Hotel Des Indes Menteng memastikan layanannya tetap beroperasi secara normal meski pada dua pekan lalu menjadi tempat yang diduga sarana penyebaran virus corona (Covid-19) pertama kali saat WNA Jepang berinteraksi dengan salah satu WNI.

"Kami pastikan bahwa, Paloma menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk disinggahi, kunjungi, dan menikmati produk dan layanan saja yang kami sediakan," kata Manager Hotel Des Indes Menteng Darmawiharto dalam konperensi pers di Hotel Des Indes, Selasa.

Baca juga: Menkes akan cek pegawai Klub Paloma, antisipasi COVID-19

Baca juga: Anies keluarkan imbauan tidak ke lokasi terjangkit virus corona

Baca juga: Menkes: WNI positif Covid-19 saat berdansa di Paloma Jakarta

Menurut Darmawiharto sejak terjadinya penyebaran virus corona dalam acara dansa bertajuk "Latin Dance" tidak ada pegawainya yang mengajukan keluhan.

"Kami sudah dikunjungi dengan dinas kesehatan setempat. Sesi tanya jawab dan wawancara,pada tanggal 15-17 Febeuari. Karyawan atau tamu tak ada keluhan dengan virus tersebut," kata Darmawiharto.

Lebih lanjut, Darmawiharto mengatakan pihaknya juga memastikan kebersihan secara rutin di area pelayanannya.

"Kami melakukan reguler pembersihan. Untuk meyakinkan bahwa hotel kami bersih dan nyaman. Kami selalu berkoordinasi dengan Dinkes. Pun setelah diberitakan dari pemerintah (mengenai penyebaran corona)," kata Darmawiharto.

Sebelumnya, dua orang yang berdomisili di Depok dipastikan positif terkena virus Corona.

Salah satu pasien diketahui terpapar virus corona usai berinteraksi dengan WNA Jepang yang mendatangi pusat hiburan salahnya satunya Paloma Bistro di Jakarta Pusat.

Satu kawasan hiburan lainnya adalah bar Amigos yang terletak di Kawasan Jakarta Selatan yang juga telah dikunjungi oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.