Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan lembaganya telah melakukan upaya preventif untuk mewaspadai virus Corona (Covid-19) di lingkungan KPK.

"Kami sudah, di kantor sudah lakukan upaya preventif, mitigasi supaya tidak tersebar penyakit itu," ucap Firli usai menghadiri peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2019 di Jakarta, Selasa.

Ia mencontohkan saat ini di area lift Gedung KPK telah disiapkan hand sanitizer (pembersih tangan) bagi pegawai KPK.

"Misalnya di lift, kami tempatkan tempat untuk cuci tangan dan hand sanitizer sudah disiapkan," ujar Firli.

Baca juga: Kondisi dua pasien positif COVID-19 membaik, ungkap Dirut RSPI

Selain itu, pihaknya juga sudah mengimbau seluruh pegawai KPK untuk lebih menjaga kebersihan.

"Kami juga sudah sampaikan kepada seluruh pegawai supaya lebih menjaga kebersihan, baik di rumah, tempat kerja, maupun di mana-mana," ujar Firli.

Pada hari Senin (2/3), pemerintah mengumumkan dua warga negara Indonesia (WNI), yaitu seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun positif terjangkit virus Covid-19.

"Ternyata orang yang terkena virus Corona ini berhubungan dengan dua orang. Seorang ibu yang umurnya 64 dan putrinya yang berumur 31 tahun dicek oleh tim kami ternyata pada posisi yang sakit," kata Presiden Joko Widodo di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3).

Baca juga: Pemerintah nyatakan pasien yang meninggal di Cianjur negatif Covid-19

Menurut penelusuran, dua WNI tersebut terjangkit dari seorang warga negara Jepang yang berkunjung ke Indonesia.

Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa WNI tersebut terinfeksi Covid-19 dari warga negara Jepang pada tanggal 14 Februari 2019. Saat ini dua WNI yang positif terjangkit Covid-19 sedang diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta.