"Kita pastikan siap jika suatu saat ditemukan kasus virus COVID-19 di sini. Ruang isolasi sudah tersedianya untuk penderita yang terdeteksi," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan di Medan, Selasa,
Melalui Sekretaris Dinkes Sumut dr Aris Yudhariansyah, ia memberikan tanggapan terkait adanya dua warga negara Indonesia (WNI) yang resmi dinyatakan positif mengidap COVID-19. Meskipun belum ada obat dan vaksin untuk COVID-19, kata Aris, namun untuk pengobatan bisa dilakukan secara suportif dan juga simtomatik.
"Tapi tim Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging (Pinere) yang lebih paham soal pengobatan ini. Namun yang pasti, Sumut siap," katanya.
Ia menyebutkan untuk rumah sakit yang dikhususkan melakukan penanganan terhadap pasien COVID-19 di Sumut baru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik saja.
Masyarakat juga diminta untuk tetap menjaga kesehatan, melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Baca juga: Menteri Kesehatan: Warga yang terinfeksi corona tinggal di Depok
Baca juga: Dinkes Sumut tingkatkan kesiagaan hadapi penyebaran virus corona
Baca juga: Warga yang diobservasi corona di Sumut sudah 83 orang
Baca juga: Kematian WNA Korsel dinyatakan Dinkes Sumut bukan karena virus corona