Cianjur (ANTARA) - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, terpilih periode 2020-2025, Ade Barkah Surahman, menargetkan partai berlambang beringin kedepan lebih besar dan solid di Jawa Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya.

"Saya ingin cepat tidak harus menunggu sampai masa jabatan lima tahun habis. Target selama kepemimpinan saya, Golkar harus lebih maju dan harus berdampak besar pada kemajuan dalam jangka panjang," katanya

Dia berharap mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat Jawa Barat, tidak hanya dari kader dan simpatisan partai. Namun dia mengarisbawahi agar kader Partai Golkar, bersama membangun dan membesarkan partai.

Bahkan ungkap dia, pihaknya akan bersinergi memberikan ide dan gagasan untuk kemajuan Jawa Barat, bersama dengan Pemprov Jabar, agar keberadaan Partai Golar benar-benar mengakar dan meneduhkan.

Sementara Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan terpilihnya Ade Barkah sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat menjadi kebanggaan bagi warga Cianjur karena Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar itu merupakan putra asli Cianjur.

Dia berharap DPD Partai Golkar Jawa Barat, dibawah kepemimpinan Ade Barkah lebih maju dalam berbagai program politik khususnya bagi warga Cianjur dan warga Jawa Barat pada umumnya.

"Sejarah kembali mencatat putra asli Cianjur, dapat menahkodai Partai Golkar ditingkat provinsi. Ini merupakan kebanggaan bagi warga Cianjur, semoga dibawah komando Ade Barkah, Golkar dapat lebih besar dan bermanfaat bagi warga Jabar," katanya.

Mantan Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, mengatakan sudah memberikan selamat dan menyerahkan tongkat kepemimpinan pada Ade Barkah yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar.

"Saya mohon maaf jika selama kepemimpinan saya masih banyak kekurangan, saat ini saya serahkan tampuk pimpinan pada Ade Barkah dengan doa dapat lebih membesarkan nama partai dan membawa kemajuan bagi Partai Golkar," katanya.

Baca juga: Partai Golkar targetkan 60 persen kemenangan di Pilkada Lampung
Baca juga: Legislator nilai langkah pemerintah sudah sesuai tangani COVID-19
Baca juga: Zaki Iskandar sebut Golkar mungkin ajukan calon di Pilkada DKI