Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia dibuka merosot pada perdagangan Senin pagi, melanjutkan kerugian besar sebelumnya setelah mencatat penurunan mingguan terbesar dalam lebih dari satu dekade sejak 2008.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 187,30 poin atau 2,91 persen menjadi 6.253,90 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 19,70 poin atau 2,96 persen pada 6.318,80 poin.

Setelah turun mendekati 10 persen pada minggu sebelumnya, pasar lokal memulai hari ini dengan kerugian tajam ketika saham-saham sumber daya dan keuangan sangat membebani.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia jatuh dengan Commonwealth Bank turun 2,52 persen, ANZ turun 2,82 persen, National Australia Bank turun 2,55 persen dan Westpac Bank turun 2,92 persen.

Saham-saham pertambangan melemah tajam dengan Rio Tinto turun 2,73 persen, BHP turun 3,19 persen, penambang emas Newcrest turun 1,98 persen dan Fortescue Metals turun 10,27 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas lebih rendah dengan Oil Search turun 2,91 persen, Santos turun 1,03 persen dan Woodside Petroleum turun 1,58 persen.

Supermarket terbesar Australia beragam dengan Coles naik 1,06 persen, dan Woolworths turun 1,21 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,88 persen, maskapai nasional Qantas tergelincir 5,61 persen dan perusahaan biomedis CSL melemah 1,84 persen.

Baca juga: Bursa saham Aussie mengalami penurunan mingguan terbesar sejak 2008
Baca juga: Bursa Australia anjlok ketika pasar saham global masuki krisis
Baca juga: Saham Australia tergelincir karena penurunan tajam pengangguran