Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics dan LG Innotek menutup pabrik mereka di Korea Selatan (Korsel) setelah seorang pekerja dinyatakan positif terkena virus corona, kata perusahaan, Reuters melaporkan, Minggu.
Pabrik perangkat seluler Samsung di Gumi, dekat dengan Daegu, tempat sebagian besar kasus virus corona di Korea Selatan telah dikonfirmasi, akan ditutup hingga Minggu malam, untuk sementara dilakukan disinfeksi.
Samsung, dalam pernyataannya, juga menyebutkan bahwa lantai, tempat karyawan yang terinfeksi bekerja, akan dibuka kembali pada Selasa sore.
Menurut Samsung, karyawan tersebut dinyatakan positif terkena virus pada hari Sabtu (29/2). Samsung menambahkan bahwa perusahaan akan menerapkan "semua langkah yang diperlukan" untuk mencegah penyebaran virus.
Pabrik Gumi — yang ditutup sementara bulan lalu setelah kasus sebelumnya ditemukan — memproduksi ponsel premium Samsung Galaxy Z Flip dan Galaxy S20, meskipun produksinya menyumbang sebagian kecil dari seluruh output lini smartphone Samsung.
Sementara itu, LG Innotek, yang memasok modul kamera untuk iPhone milik Apple, menutup pabriknya di Gumi pada hari Minggu setelah salah satu pekerjanya dipastikan telah tertular virus corona, kata pejabat perusahaan.
Pabrik itu juga akan ditutup pada hari Senin untuk dilakukan disinfeksi, kata pejabat itu, demikian Reuters.
Baca juga: Virus corona diprediksi perlambat penjualan ponsel 5G tahun ini
Baca juga: Wabah corona hambat pengiriman "smartphone" global
Baca juga: Produksi ponsel diprediksi turun ke level terendah karena virus corona
Samsung dan LG Innotek tutup pabrik setelah konfirmasi kasus corona
1 Maret 2020 21:59 WIB
Ilustrasi Samsung Galaxy Z Flip (ANTARA/Arindra Meodia)
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Tags: