Gresik, Jatim (ANTARA) - Tim bola voli putri Bandung BJB Tandamata menaklukkan juara bertahan Proliga 2019 PGN Popsivo Polwan dengan skor 3-0 (25-18, 25-17, 27-25) pada pertandingan seri pertama putaran kedua Proliga 2020 yang berlangsung di GOR Tri Dharma, Kabupaten Gresik, Jatim, Sabtu malam.

Kemenangan ini, membuat tim asuhan Risco Herlambang melaju ke final four, karena telah meraih kemenangan ketiga pada musim ini. Dua kemenangan sebelumnya didapat dengan mengalahkan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim dan Jakarta BNI 46 di putaran pertama lalu.

Baca juga: Putri Jakarta PGN Popsivo kalahkan BJB Tandamata 3-1

"Tentunya kemenangan ini membuka peluang bagi kami dan target saya adalah masuk final four dan mengambil dua terbaik di Proliga 2020," kata Risco dalam keterangan persnya usai laga.

Pada pertandingan itu, Bandung BJB Tandamata yang diperkuat pemain senior Aprilia Santini Manganan mampu bermain apik di set pertama dan kedua, sehingga unggul selisih angka yang lumayan jauh, yakni set pertama 25-18 dan set kedua 25-17.

Namun, memasuki set ketiga PGN Popsivo sempat mengejar ketertinggalan angkanya dan bersaing ketat di angka 25-25, meski akhirnya dimenangkan Bandung BJB Tandamata dengan skor akhir 27-25.

Baca juga: Jakarta PGN menang 3-1 atas Jakarta BNI dalam Proliga
Baca juga: Juara bertahan Popsivo tumbang pada perdana Proliga 2020


"Kami di set ketiga ingin bermain santai, jadinya angka kami sempat terkejar oleh PGN Popsivo, meski pada akhirnya kami menang," kata salah satu pemain Bandung BJB Tandamata, Berlian Marsheilla kepada wartawan.

Sementara Pelatih PGN Popsivo, Chamnan Dokmai mengaku kekalahan ini adalah bagian dari sebuah pertandingan dan tidak terlalu memikirkannya.

"Saya sengaja memberikan ruang yang luas bagi pemain dalam pertandingan ini, karena tidak terlalu memberikan target atau beban kepada pemain," kata Chamnan usai laga.

Baca juga: Pertamina Energi menang dramatis atas Garuda 3-2

Baginya, timnya kali ini lebih bagus dibanding sebelumnya yang pernah meraih juara pada Proliga 2019, namun tetap harus berlatih, khususnya di sektor center.

"Tim ini lebih baik, tapi permasalahan ada di center saja dan kalau kami sering latihan, akan bisa lebih baik, dan kekalahan ini bagian dari evaluasi selanjutnya," katanya.