Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 45 sepeda motor dari 145 peserta yang mendaftar, dipajang pada kontes modifikasi Yamaha Customaxi di Panakukang Square, Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu.
Kota Makassar dipilih sebagai perwakilan wilayah Sulawesi karena antusiasme pengguna kendaraan Yamaha yang tinggi di daerah itu. Sebelumnya, ajang kreativitas Customaxi 2020 sudah dihelat di Bekasi, Bali dan Medan.
“Kami sangat mengapresiasi besarnya antusiasme masyarakat Makassar dan sekitarnya yang ambil bagian dalam Customaxi Yamaha," kata Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Yordan Satriadi, dalam keterangan pers hari ini.
"Hal itu selaras dengan tingginya dominasi motor-motor Maxi Yamaha di wilayah Makassar dan sekitarnya. Semoga dengan hadirnya kontes ini, dapat semakin memajukan dunia modifikasi di Indonesia sekaligus menumbuhkan rasa bangga bagi para konsumen Maxi Yamaha," ucap dia.
Ide dan kreativitas ditumpahkan para modifikator pada sepeda motor Maxi Yamaha seperti Xmax, Nmax, Aerox 155 dan Lexi.
Pada kelas Daily Use, ditampilkan sepeda motor dengan sentuhan modifikasi ringan sehingga tetap nyaman untuk digunakan sebagai kendaraan harian.
Berbeda dengan kategori Masterclass yang menyuguhkan beragam motor Maxi Yamaha yang telah dirombak secara lebih kompleks, termasuk pada bagian sasis serta bodi namun tanpa menghilangkan karakter dan ciri khas.
Pada tahun lalu, Makassar menjadi kota kedua dengan tingkat animo tertinggi setelah Jabodetabek untuk gelaran Customaxi, dengan total peserta yang mendaftar lebih dari seratus orang.
Pemenang Customaxi tiap daerah akan melaju ke grand final untuk memperebutkan hadiah uang serta enam unit sepeda motor untuk tiap kategori pemenang.
Baca juga: Yamaha lanjutkan kontes modifikasi Customaxi ke Medan
Baca juga: Intip tampilan Yamaha XSR pemenang kontes modifikasi Customaxi Bekasi
Baca juga: Yamaha Customaxi tambah dua kategori, libatkan All New XSR 155
Yamaha Customaxi Makassar pajang 45 sepeda motor modifikasi
29 Februari 2020 15:22 WIB
Yamaha Customaxi 2020 (ANTARA/HO/Yamaha Indonesia)
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Tags: