Jakarta (ANTARA) - Anggota Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya Bripda Arus Mandiri Simangundong ditikam oleh orang tidak dikenal saat melerai tawuran di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu pagi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus membenarkan soal penyerangan anggotanya saat melerai tawuran.
"Benar, korban adalah personel Polda Metro Jaya," kata Yusri saat dikonfirmasi, Sabtu.
Yusri menjelaskan kejadian itu terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WIB di Jalan Daan Mogot, Cengkareng Timur, Jakarta Barat.
Baca juga: Polres Bekasi tangkap empat pelaku tawuran pelajar
Kejadian berawal ketika korban sedang berangkat dinas ke Mapolda Metro Jaya, di tengah perjalanan Bripda Arus bertemu dengan sekelompok anak-anak yang sedang tawuran dan lempar-lemparan batu.
"Korban akan melerai, namun salah satu pelaku yang tidak senang karena ada yang melerai langsung menikam kaki kanan korban," ujarnya.
Akibatnya Bripda Arus menderita luka tusuk dan kini tengah menjalani perawatan di RSUD Cengkareng.
Baca juga: Polres Jakarta Pusat buru otak utama tawuran Cempaka Putih
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut untuk mencari pelaku penusukan.
Polisi ditikam saat lerai tawuran di Daan Mogot
29 Februari 2020 14:30 WIB
Bripda Arus Mandiri Simangundong saat menjalani perawatan di RSUD Cengkareng. (ANTARA/HO-Bid Humas Polda Metro Jaya)
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: