Masyarakat miskin-warga binaan didorong mandiri berwirausaha
29 Februari 2020 14:25 WIB
Warga binaan Balai Pemasyarakatan Jakarta Pusat I dan masyarakat pengangguran, pekerja serabutan, ibu rumah tangga, serta kelompok miskin kota mengikuti pelatihan memasak untuk berwirausaha yang diadakan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) di Jakarta, Sabtu (29/2/2020). (ANTARA/HO/Humas YIIM)
Jakarta (ANTARA) - Masyarakat miskin hingga warga binaan di Balai Pemasyarakatan didorong untuk mandiri berwirausaha oleh Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) bekerjasama dengan sebuah toko kue di Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Kami dorong mereka melalui pelatihan untuk menjadi wirausaha, misalnya menjual mie ayam," kata Sekretaris YIIM Dewi Astari dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu siang.
Pihaknya membuka pelatihan kewirausahaan angkatan pertama dari rencana empat kali pada tahun ini.
Pelatihan berlangsung mulai 27 Februari 2020 dan didukung oleh dana tanggung jawab sosial perusahaan perusahaan investasi PT Insight Investment Management.
Baca juga: Kemenperin bidik empat persen populasi penduduk Indonesia berwirausaha
Pesertanya 12 orang dari berbagai latar belakang yakni warga binaan (pemasyarakatan) Balai Pemasyarakatan Jakarta Pusat I, pengangguran, pekerja serabutan, ibu rumah tangga dan kelompok miskin kota.
Pelatihan ini merupakan program unggulan dan rutin diselenggarakan YIIM.
Pada tahun-tahun sebelumnya, pelatihan memasak dibuat beragam dari membuat kue kering hingga kue basah.
Baca juga: Kemenperin lanjutkan program cetak wirausaha baru di pesantren
Pelatihan ini sudah dimulai sejak 2016 dan lulusannya sudah banyak berwirausaha mandiri membuat dan menjual aneka kue dan makanan.
"Kami dorong mereka melalui pelatihan untuk menjadi wirausaha, misalnya menjual mie ayam," kata Sekretaris YIIM Dewi Astari dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu siang.
Pihaknya membuka pelatihan kewirausahaan angkatan pertama dari rencana empat kali pada tahun ini.
Pelatihan berlangsung mulai 27 Februari 2020 dan didukung oleh dana tanggung jawab sosial perusahaan perusahaan investasi PT Insight Investment Management.
Baca juga: Kemenperin bidik empat persen populasi penduduk Indonesia berwirausaha
Pesertanya 12 orang dari berbagai latar belakang yakni warga binaan (pemasyarakatan) Balai Pemasyarakatan Jakarta Pusat I, pengangguran, pekerja serabutan, ibu rumah tangga dan kelompok miskin kota.
Pelatihan ini merupakan program unggulan dan rutin diselenggarakan YIIM.
Pada tahun-tahun sebelumnya, pelatihan memasak dibuat beragam dari membuat kue kering hingga kue basah.
Baca juga: Kemenperin lanjutkan program cetak wirausaha baru di pesantren
Pelatihan ini sudah dimulai sejak 2016 dan lulusannya sudah banyak berwirausaha mandiri membuat dan menjual aneka kue dan makanan.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: