China daratan laporkan 427 kasus baru corona pada 28 Februari
29 Februari 2020 09:01 WIB
Petugas medis memakai baju pelindung memperlihatkan sebuah gerakan latihan rehabilitasi kepada pasien di bangsal Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat terjadinya penularan virus korona baru, di provinsi Hubei, China, Senin (24/2/2020). Foto diambil tanggal 24 Februari 2020. (REUTERS/CHINA DAILY)
Beijing (ANTARA) - China daratan terjangkit kasus baru infeksi corona sebanyak 427 pada Jumat, kata Komisi Kesehatan Nasional negeri itu pada Sabtu, naik dari 327 kasus sehari sebelumnya.
Total kasus terkonfirmasi di China daratan sampai saat ini menjadi 79.251.
Baca juga: Kasus baru COVID-19 tembus 1027, WHO tingkatkan level siaga dunia
Korban tewas dari penyebaran virus di China daratan mencapai 2.835 sampai akhir Jumat, bertambah 47 dari hari sebelumnya.
Provinsi Hubei, pusat penyebaran virus, melaporkan 45 kematian baru, sementara di ibu kota Wuhan, 37 orang meninggal dunia.
Wabah virus telah dinyatakan sebagai darurat global oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Berbagai aktivitas olahraga dan pertemuan yang melibatkan berkumpulnya banyak orang juga ditangguhkan.
Sejumlah negara menghentikan sementara aktivitas penerbangannya yang menuju atau dari China. Sekolah dan universitas melaksanakan pembelajaran jarak jauh lewat internet untuk mencegah penularan.
Pasar saham dunia juga terdampak oleh merebaknya corona.
Reuters
Baca juga: Kapal MV Coral Adventure berlabuh di Kupang, petugas cek kesehatan
Baca juga: Bursa pariwisata terbesar di dunia ITB Berlin batal digelar
Total kasus terkonfirmasi di China daratan sampai saat ini menjadi 79.251.
Baca juga: Kasus baru COVID-19 tembus 1027, WHO tingkatkan level siaga dunia
Korban tewas dari penyebaran virus di China daratan mencapai 2.835 sampai akhir Jumat, bertambah 47 dari hari sebelumnya.
Provinsi Hubei, pusat penyebaran virus, melaporkan 45 kematian baru, sementara di ibu kota Wuhan, 37 orang meninggal dunia.
Wabah virus telah dinyatakan sebagai darurat global oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Berbagai aktivitas olahraga dan pertemuan yang melibatkan berkumpulnya banyak orang juga ditangguhkan.
Sejumlah negara menghentikan sementara aktivitas penerbangannya yang menuju atau dari China. Sekolah dan universitas melaksanakan pembelajaran jarak jauh lewat internet untuk mencegah penularan.
Pasar saham dunia juga terdampak oleh merebaknya corona.
Reuters
Baca juga: Kapal MV Coral Adventure berlabuh di Kupang, petugas cek kesehatan
Baca juga: Bursa pariwisata terbesar di dunia ITB Berlin batal digelar
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020
Tags: