Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol rontok lagi pada perdagangan Jumat (28/2), dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid merosot 2,92 persen atau 262,70 poin, menjadi ditutup di 8.723,20 poin setelah dibuka di 8.985,90 poin.

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35 hanya tujuh saham yang berhasil membukukan kenaikan, sementara 28 saham lainnya jatuh.

Kinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips kembali dialami oleh International Consolidated Airlines Group (IAG), induk perusahaan maskapai penerbangan multinasional Anglo-Spanyol, yang nilai sahamnya menukik 8,78 persen.

Baca juga: Saham di Spanyol berguguran, Indeks IBEX 35 jatuh di bawah 9.000 poin

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan farmasi dan perawatan kesehatan Grifols Clase A yang merosot 6,69 persen, serta raksasa perusahaan telekomunikasi Telefonica jatuh 6,03 persen.

Sementara itu, perusahaan industri otomotif CIE Automotive berkinerja paling baik (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya terangkat 5,06 persen.

Baca juga: Saham Spanyol 'rebound', indeks IBEX 35 naik 0,71 persen

Disusul oleh saham perusahaan konsultan teknologi Indra Sistemas yang menguat 5,00 persen, dan perusahaan penyedia infrastruktur Acciona naik 4,86 persen.

Baca juga: Bursa saham Spanyol merugi besar lagi, ketakutan Corona berlanjut