Menhub berharap masyarakat dukung perkeretaapian Sulsel
28 Februari 2020 22:39 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi dan Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan Firdaus Dewilmar (tengah) usai rapat terkait perkeretaapian Sulsel di Rujab Gubernur di Makassar, Jumat malam (28/2/202) ANTARA/Abd Kadir
Makassar (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap masyarakat khususnya yang lahannya masuk dalam jalur proyek perkeretaapian di Sulawesi Selatan memberikan dukungan sehingga program pembangunan nasional itu segera terwujud.
Menhub mengatakan itu usai Rapat Pembahasan tentang Pengadaan Tanah Jalur Kereta Api Makassar-Maros-Pangkep-Pare-pare di Rujab Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di Makassar, Jumat.
"Dalam rapat bersama ini menghasilkan beberapa rekomendasi. Saya berharap masyarakat bisa memberikan dukungan agar bisa jalan dengan baik," katanya.
Ia juga optimistis program perkeretaapian di Sulsel dapat segera terwujud dengan komitmen pemerintah daerah. "Saya yakin dengan komitmen Gubernur dan jajaran Forkopimda, (program kereta api Sulsel) bisa terwujud dan berjalan baik," ujarnya.
Baca juga: Kereta api Sulsel direncanakan beroperasi akhir 2020
Baca juga: Pemerintah targetkan panjang rel kereta Sulsel mencapai 40 km
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan pembebasan lahan yang selama ini masih menjadi hambatan diharapkan bisa terselesaikan dengan baik.
Apalagi, kata dia, Menhub begitu ingin program strategis nasional jalur kereta Makassar-Parepare bisa cepat diwujudkan.
Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan Firdaus Dewilmar mengatakan, bagi masyarakat yang tidak setuju (menjual lahan jalur kereta) maka bisa dilakukan jalur konsinyasi.
Sementara bagi masyarakat yang sudah sepakat atau setuju maka akan segera dilakukan pembayaran dan dilak
"Mudah-mudahan dari orang yang konsinyasi dan berdasarkan praktek yang sudah ada, orang yang konsinyasi itu memilih untuk dibayarkan langsung," ujarnya.
Menhub mengatakan itu usai Rapat Pembahasan tentang Pengadaan Tanah Jalur Kereta Api Makassar-Maros-Pangkep-Pare-pare di Rujab Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di Makassar, Jumat.
"Dalam rapat bersama ini menghasilkan beberapa rekomendasi. Saya berharap masyarakat bisa memberikan dukungan agar bisa jalan dengan baik," katanya.
Ia juga optimistis program perkeretaapian di Sulsel dapat segera terwujud dengan komitmen pemerintah daerah. "Saya yakin dengan komitmen Gubernur dan jajaran Forkopimda, (program kereta api Sulsel) bisa terwujud dan berjalan baik," ujarnya.
Baca juga: Kereta api Sulsel direncanakan beroperasi akhir 2020
Baca juga: Pemerintah targetkan panjang rel kereta Sulsel mencapai 40 km
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan pembebasan lahan yang selama ini masih menjadi hambatan diharapkan bisa terselesaikan dengan baik.
Apalagi, kata dia, Menhub begitu ingin program strategis nasional jalur kereta Makassar-Parepare bisa cepat diwujudkan.
Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan Firdaus Dewilmar mengatakan, bagi masyarakat yang tidak setuju (menjual lahan jalur kereta) maka bisa dilakukan jalur konsinyasi.
Sementara bagi masyarakat yang sudah sepakat atau setuju maka akan segera dilakukan pembayaran dan dilak
"Mudah-mudahan dari orang yang konsinyasi dan berdasarkan praktek yang sudah ada, orang yang konsinyasi itu memilih untuk dibayarkan langsung," ujarnya.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
Tags: