Banda Aceh (ANTARA) - Persiraja, klub promosi Liga 1 menyatakan kesiapannya menghadapi Bhayangkara FC pada laga perdana kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, yang digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (29/2).

"Sebagai tim tuan rumah, kami siap menghadapi tamu Bhayangkara FC pada laga perdana Liga 1 musim 2020 ini," kata Pelatih Persiraja Hendri Susilo di Banda Aceh, Jumat.

Baca juga: 1.036 personel amankan pertandingan Persiraja lawan Bhayangkara FC

Hendri Susilo mengatakan ia tidak memberi target khusus kepada pemain karena mengetahui kemampuan pemain Bhayangkara FC. Persiraja kalah segalanya dari Bhayangkara FC.

"Namun, Persiraja punya kekuatan selain pemain. Dukungan suporter menjadikan Persiraja lebih kuat. Jadi, saya mengajak masyarakat Aceh memberikan dukungan kepada para pemain Persiraja pada setiap pertandingan Liga 1, termasuk laga perdana melawan Bhayangkara FC," kata Hendri Susilo.

Baca juga: Persiraja matangkan persiapan arungi kompetisi Liga 1

Sementaara itu, pelatih Bhayangkara FC Paul Munster mengaku tidak meremehkan kekuatan Persiraja. Sebab, semua klub peserta kompetisi Liga 1 adalah tim kuat.

"Saya baru sekali melihat pertandingan Persiraja dan klub ini termasuk kuat. Kami ke Aceh siap menghadapi Persiraja, apalagi ini pertandingan perdana," kata Paul Munster.

Soal target di Aceh, Paul Munster tidak mau sesumbar. Namun, Paul menyebutkan Bhayangkara FC sudah sangat siap menghadapi laga perdana dengan waktu latihan yang cukup lama.

Baca juga: Munster: kekompakan jadi kunci kesuksesan Bhayangkara FC

"Kami sangat menanti pertandingan perdana melawan Persiraja. Pertandingan awal ini merupakan kunci pertandingan berikutnya. Target kami musim ini harus lebih baik dari musim lalu," kata Paul Munster.

Sementara itu, TM Ichsan, gelandang Bhayangkara FC asal Aceh menegaskan dirinya bersikap profesional ketika bertanding di kandang Persiraja.

"Saya sangat siap bertanding melawan Persiraja. Di dalam lapangan saya merupakan pemain Bhayangkara FC. Kalau di luar lapangan, saya merupakan orang Aceh," kata TM Icshan.