Stafsus Presiden: Penghentian sementara umrah wewenang Arab Saudi
28 Februari 2020 13:14 WIB
Staf Khusus Presiden Aminudin Ma'ruf (kiri) saat menghadiri acara silaturahmi dan dialog di Pesantren Shofa Marwa di Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (27/2/2020) malam. ANTARA/HO Pesantren Shofa Marwa/am.
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Staf Khusus Presiden Aminudin Ma'ruf menanggapi kebijakan penghentian sementara umrah di Arab Saudi yang berdampak pada jamaah umrah di Indonesia sebagai wewenang Arab Saudi sebagai sebuah negara.
"Kami menghormati itu dan kebijakan penangguhan sementara pelayanan umrah merupakan wewenang Arab Saudi," katanya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan menangguhkan sementara pelayanan umrah bagi warga dari luar negara itu dalam upaya mencegah penyebaran virus corona baru itu.
Aminudian Ma'ruf menghadiri acara silaturahim dan dialog dengan santri di Pondok Pesantren Shofa Marwa, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Kamis (28/2) malam.
"Pemerintah sudah bekerja secara kolektif semua, baik secara risiko ekonomi dan sebagainya, tentunya pasti ada dampak dan semua negara terdampak virus CVID-19 di China," katanya.
Ia mengatakan Presiden Joko Widodo setiap menggelar rapat terbatas selalu membahas untuk meminimalisasi dampak virus COVID-19 baik dari sisi ekonomi, pariwisata, dan semuanya sudah direspon pemerintah dengan kebijakan yang dikeluarkan.
"Pemerintah belum membahas apakah perlu berkomunikasi dengan pemerintah Arab Saudi terkait dengan kebijakan penangguhan sementara umrah itu, namun saya yakin Ibu Menlu sudah melakukan komunikasi terkait hal itu," katanya.
Aminudin mengatakan penghentian sementara pelayanan umrah itu merupakan rentetan dampak tidak langsung terkait dengan virus COVID-19 dan pemerintah Indonesia juga sudah melakukan pembahasan terkait dampak secara langsung dan tidak langsung akibat penyebaran virus tersebut.
Sementara itu, saat berdialog dengan santri di Pesantren Shofa Marwa, Stafsus Presiden itu berharap agar seluruh santri di Indonesia mengambil peran dalam pembangunan dan di era digital, santri dituntut untuk kreatif dan inovatif, agar tidak tertinggal dengan yang lain.
"Saya berharap akan muncul santri- santri yang kreatif dan inovatif di masa akan datang, sehingga mampu melahirkan terobosan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Shofa Marwa Abdul Halim Soebahar berharap kunjungan Aminuddin Ma'ruf ke pesantrennya akan menjadi inspirasi bagi seluruh santri di pesantrennya, sehingga ke depan santri bisa ikut ambil bagian dalam proses pembangunan di Indonesia.
Baca juga: Arab Saudi tangguhkan pelayanan umrah untuk cegah penyebaran corona
Baca juga: Presiden hargai sikap Arab Saudi tangguhkan layanan umroh cegah Corona
Baca juga: Indonesia-Saudi jalin komunikasi agar jamaah umrah lanjut ibadah
Baca juga: Saudi hentikan umrah, Menag sebut keselamatan jamaah lebih utama
"Kami menghormati itu dan kebijakan penangguhan sementara pelayanan umrah merupakan wewenang Arab Saudi," katanya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan menangguhkan sementara pelayanan umrah bagi warga dari luar negara itu dalam upaya mencegah penyebaran virus corona baru itu.
Aminudian Ma'ruf menghadiri acara silaturahim dan dialog dengan santri di Pondok Pesantren Shofa Marwa, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Kamis (28/2) malam.
"Pemerintah sudah bekerja secara kolektif semua, baik secara risiko ekonomi dan sebagainya, tentunya pasti ada dampak dan semua negara terdampak virus CVID-19 di China," katanya.
Ia mengatakan Presiden Joko Widodo setiap menggelar rapat terbatas selalu membahas untuk meminimalisasi dampak virus COVID-19 baik dari sisi ekonomi, pariwisata, dan semuanya sudah direspon pemerintah dengan kebijakan yang dikeluarkan.
"Pemerintah belum membahas apakah perlu berkomunikasi dengan pemerintah Arab Saudi terkait dengan kebijakan penangguhan sementara umrah itu, namun saya yakin Ibu Menlu sudah melakukan komunikasi terkait hal itu," katanya.
Aminudin mengatakan penghentian sementara pelayanan umrah itu merupakan rentetan dampak tidak langsung terkait dengan virus COVID-19 dan pemerintah Indonesia juga sudah melakukan pembahasan terkait dampak secara langsung dan tidak langsung akibat penyebaran virus tersebut.
Sementara itu, saat berdialog dengan santri di Pesantren Shofa Marwa, Stafsus Presiden itu berharap agar seluruh santri di Indonesia mengambil peran dalam pembangunan dan di era digital, santri dituntut untuk kreatif dan inovatif, agar tidak tertinggal dengan yang lain.
"Saya berharap akan muncul santri- santri yang kreatif dan inovatif di masa akan datang, sehingga mampu melahirkan terobosan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Shofa Marwa Abdul Halim Soebahar berharap kunjungan Aminuddin Ma'ruf ke pesantrennya akan menjadi inspirasi bagi seluruh santri di pesantrennya, sehingga ke depan santri bisa ikut ambil bagian dalam proses pembangunan di Indonesia.
Baca juga: Arab Saudi tangguhkan pelayanan umrah untuk cegah penyebaran corona
Baca juga: Presiden hargai sikap Arab Saudi tangguhkan layanan umroh cegah Corona
Baca juga: Indonesia-Saudi jalin komunikasi agar jamaah umrah lanjut ibadah
Baca juga: Saudi hentikan umrah, Menag sebut keselamatan jamaah lebih utama
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: