Jakarta (ANTARA) - Perusahaan perangkat teknologi Jepang, Fujitsu akan menghentikan produksi audio mobil di pabrik Spanyol karena kekurangan suku cadang dari China yang dilanda wabah corona (COVID-19).
Baca juga: Ini dampak virus corona terhadap industri mobil global
Direktur pabrik Fujitsu di Spanyol, Blanca Hermana kepada Reuters, mengatakan bahwa jalur perakitan komponen audio mobil akan dihentikan pada 16 Maret.
"Kami sedang berusaha supaya tidak berhenti, dan itu yang kami harapkan. Namun kami mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghadapi situasi ini karena komponen-komponen sangat sulit didapatkan," kata Hermana, Kamis (27/2).
Hermana mengatakan, saat ini pabrik masih beroperasi dengan memanfaatkan persediaan yang ada. Mereka mengatakan masih ada beberapa suku cadang yang dikirimkan dari China sebelum wabah corona muncul.
Ia mengatakan, kendati pabrik di China mulai beroperasi, namun proses pengiriman akan memakan waktu empat sampai lima pekan untuk tiba di Spanyol.
Tanpa memberikan rincian, dia mengatakan pemasok suku cadang mobil lain di Spanyol berada dalam situasi yang lebih sulit karena mengandalkan pasokan dari China.
"Sebagian besar komponen yang diperlukan untuk membuat mobil di Spanyol, berasal dari China," katanya, demikian Reuters.
Baca juga: Geely jualan mobil online gara-gara corona
Baca juga: Corona sebabkan penjualan otomotif China anjlok
Baca juga: Daftar pabrik mobil yang tutup akibat virus corona
Produksi audio mobil Fujitsu terancam berhenti karena corona
28 Februari 2020 07:34 WIB
Fujitsu (ANTARA/Shutterstock)
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Tags: