Liga Europa
Meski menang atas Getafe, Ajax tetap tersingkir
28 Februari 2020 05:45 WIB
Para pemain Ajax termasuk Klaas-Jan Huntelaar (tengah) dan Dusan Tadic (kedua kanan) tampak kecewa ketika berterima kasih kepada para suporter seusai menang 2-1 atas Getafe dalam leg kedua babak 32 besar Liga Europa di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Belanda, Kamis (27/2/2020) waktu setempat, tetapi tersingkir karena kalah agregat 2-3. (ANTARA/REUTERS/Eva Plevier)
Jakarta (ANTARA) - Ajax menang 2-1 atas Getafe dalam leg kedua babak 32 besar Liga Europa di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Belanda, Kamis waktu setempat (Jumat WIB), tetapi harus tersingkir dari kompetisi antarklub Eropa kasta kedua itu.
Pasalnya, kemenangan 2-1 itu tak cukup untuk melunasi kekalahan 0-2 di leg pertama dan praktis Getafe yang berhak melaju ke babak selanjutnya berbekal skor agregat 3-2 atas Ajax, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca juga: MU cukur 10 pemain Brugge menuju 16 besar Liga Europa
Hasil itu tak ubahnya menjadi kisah pilu dari Ajax yang musim lalu tampil sebagai kejutan di Liga Champions, tetapi kemudian harus kehilangan dua pilar utamanya yakni Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt yang masing-masing kini berseragam Barcelona serta Juventus.
Setelah kalah 0-2 di leg pertama di Coliseum Alfonso Perez, tim besutan Erik ten Hag kian dihadapkan pada persoalan besar sebab gawang mereka kebobolan hanya lima menit selepas sepak mula.
Jaime Mata berhasil menemukan ruang tembak tepat di muka gawang untuk melesakkan bola ke pojok kanan bawah dan membawa Getafe unggul 1-0 atau 3-0 secara agregat.
Ajax sebetulnya segera membalas ketika umpan Donny van de Beek diselesaikan oleh Danilo, tetapi kemudian mereka harus menunggu cukup lama untuk bisa mencetak gol berikutnya.
Baca juga: Badai paksa laga Salzburg vs Frankfurt ditunda sehari
Skor imbang 1-1 atau agregat 1-3 bertahan hingga turun minum dan harapan Ajax kembali membumbung ketika tendangan bebas Carel Eiting bersarang ke gawang Getafe pada menit ke-63.
Akan tetapi, Ajax butuh setidaknya dua gol lagi untuk bisa lolos, sebab kemenangan 3-1 akan tetap menjadi hasil positif bagi Getafe yang punya keunggulan agresivitas gol tandang.
Bukannya menambah keunggulan, Ajax malah hampir kebobolan lagi saat umpan terobosan Jorge Molina diselesaikan oleh Nemanja Maksimovic, beruntung bola masih membentur tiang gawang.
Ketika peluit tanda laga usai berbunyi, skor 2-1 untuk Ajax tak berubah, tetapi Getafe lah yang berhak melangkah ke babak 16 besar dengan kemenangan agregat 3-2.
Getafe seolah melanjutkan tren positif performa mereka dalam dua musim terakhir yang bersaing di papan atas klasemen Liga Spanyol dan kini manajer Jose Bordalas jelas berkesempatan untuk semakin menajamkan torehan mereka untuk musim ini.
Baca juga: Rangers bungkam Braga di kandangnya untuk lolos ke 16 besar
Baca juga: Roma, Leverkusen, Wolverhampton susul Rangers ke 16 besar Liga Europa
Pasalnya, kemenangan 2-1 itu tak cukup untuk melunasi kekalahan 0-2 di leg pertama dan praktis Getafe yang berhak melaju ke babak selanjutnya berbekal skor agregat 3-2 atas Ajax, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca juga: MU cukur 10 pemain Brugge menuju 16 besar Liga Europa
Hasil itu tak ubahnya menjadi kisah pilu dari Ajax yang musim lalu tampil sebagai kejutan di Liga Champions, tetapi kemudian harus kehilangan dua pilar utamanya yakni Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt yang masing-masing kini berseragam Barcelona serta Juventus.
Setelah kalah 0-2 di leg pertama di Coliseum Alfonso Perez, tim besutan Erik ten Hag kian dihadapkan pada persoalan besar sebab gawang mereka kebobolan hanya lima menit selepas sepak mula.
Jaime Mata berhasil menemukan ruang tembak tepat di muka gawang untuk melesakkan bola ke pojok kanan bawah dan membawa Getafe unggul 1-0 atau 3-0 secara agregat.
Ajax sebetulnya segera membalas ketika umpan Donny van de Beek diselesaikan oleh Danilo, tetapi kemudian mereka harus menunggu cukup lama untuk bisa mencetak gol berikutnya.
Baca juga: Badai paksa laga Salzburg vs Frankfurt ditunda sehari
Skor imbang 1-1 atau agregat 1-3 bertahan hingga turun minum dan harapan Ajax kembali membumbung ketika tendangan bebas Carel Eiting bersarang ke gawang Getafe pada menit ke-63.
Akan tetapi, Ajax butuh setidaknya dua gol lagi untuk bisa lolos, sebab kemenangan 3-1 akan tetap menjadi hasil positif bagi Getafe yang punya keunggulan agresivitas gol tandang.
Bukannya menambah keunggulan, Ajax malah hampir kebobolan lagi saat umpan terobosan Jorge Molina diselesaikan oleh Nemanja Maksimovic, beruntung bola masih membentur tiang gawang.
Ketika peluit tanda laga usai berbunyi, skor 2-1 untuk Ajax tak berubah, tetapi Getafe lah yang berhak melangkah ke babak 16 besar dengan kemenangan agregat 3-2.
Getafe seolah melanjutkan tren positif performa mereka dalam dua musim terakhir yang bersaing di papan atas klasemen Liga Spanyol dan kini manajer Jose Bordalas jelas berkesempatan untuk semakin menajamkan torehan mereka untuk musim ini.
Baca juga: Rangers bungkam Braga di kandangnya untuk lolos ke 16 besar
Baca juga: Roma, Leverkusen, Wolverhampton susul Rangers ke 16 besar Liga Europa
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: