Jakarta (ANTARA) - Jamaah sekaligus tim travel penyelenggara umroh asal Bandung Safari Suci yang saat ini sudah berada di Mekah setelah pengumuman penangguhan sementara akses masuk warga negara asing ke Arab Saudi menyatakan kondisinya aman dan dapat melanjutkan ibadah dengan normal.

"Ada berita hoaks katanya yang sudah masuk Mekah disuruh balik lagi, aduh itu, yang saya rasakan sendiri aman-aman saja," kata salah satu petugas dan pembimbing umroh dari Safari Suci Travel Haji dan Umroh Arif Chandra saat dihubungi dari Jakarta, Kamis.

Arif yang saat ini sedang berada di Mekah mengatakan tidak ada perlakuan khusus yang dilakukan oleh otoritas pemerintah Arab Saudi terkait pemeriksaan kesehatan yang bersangkutan dengan virus corona baru COVID-19 di negara tersebut.

Baca juga: Seratusan jamaah umrah Payakumbuh tidak jadi berangkat
Baca juga: Biro Umrah Solo terancam merugi akibat penangguhan umrah


Dia menyebut seluruh pemeriksaan kesehatan dan pelaksanaan pembersihan sejumlah layanan di tanah suci berjalan normal sebagaimana biasanya.

Dia menyebut bahwa skrining kesehatan seperti pemindai suhu tubuh yang dilakukan di bandara Jedah maupun Madinah merupakan hal yang biasa dilakukan sejak dulu. Selain itu tindakan pembersihan seperti penyemprotan desinfektan oleh petugas di sekeliling Masjidil Haram juga telah berlangsung lama hingga hari ini.

Arif juga menyebut sejumlah imbauan tentang kesehatan yang terpampang dalam layar besar di Masjidil Haram juga bukan pertama kali dilakukan menyusul adanya kebijakan pemerintah Arab Saudi guna mencegah masuknya virus corona ke negara tersebut.

Arif yang merupakan warga Bandung tersebut bersama rombongan jamaah sekitar 300 orang yang berangkat ke Arab Saudi dari Jakarta kemarin (26/2) pukul 14.00 WIB.

Arif beserta rombongan sampai di Bandara King Abdul Aziz Jeddah pukul 23.00 waktu setempat dan mengunjungi Mekah pada pukul 01.00 dini hari waktu setempat hari ini.

Baca juga: Saudi hentikan umrah, Menag sebut keselamatan jamaah lebih utama
Baca juga: Revisi kebijakan penangguhan diharapkan penyelenggara umrah


Namun bagi dirinya beserta rombongan yang sudah sampai di Arab Saudi sebelum pengumuman penangguhan sementara akses masuk warga negara asing ke tanah suci tetap bisa melanjutkan ibadah secara normal tanpa kendala apapun.

Rencananya, Arif beserta rombongan akan melanjutkan ibadah hingga tanggal 5 Maret 2020 mendatang.

Baca juga: Kemenag Kota Tangerang: 1.602 orang sudah terima rekomendasi umrah
Baca juga: Batal berangkat ke Tanah Suci, jamaah umrah di Bandara Juanda kecewa


Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah melalui keterangan tertulisnya mengatakan jamaah umrah asal Indonesia yang sedang berada di wilayah Arab Saudi masih bisa melanjutkan kegiatan ibadah seperti biasa termasuk berziarah ke Madinah.

Informasi yang diperoleh dari otoritas Bandara Internasional King Abdulazia Jeddah menyebutkan penangguhan sementara penerbangan jamaah umrah ke Arab Saudi dari seluruh negara.

Larangan masuk ke Arab Saudi juga diberlakukan bagi warga asing dari negara-negara yang terpapar virus corona COVID-19, yang oleh otoritas kesehatan Saudi dinilai berbahaya.

Baca juga: Indonesia-Saudi jalin komunikasi agar jamaah umrah lanjut ibadah
Baca juga: Jemaah umrah Indonesia di Saudi bisa tetap lanjutkan ibadah
Baca juga: Keberangkatan ratusan jamaah umrah di Batam dijadwal ulang