Kepala BKPM: Jangan pesimis dengan SDM Papua
27 Februari 2020 16:35 WIB
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Bahlil Lahadalia bersama Menteri Luhut dan Gubernur Papua Barat serta Wakil Gubernur Papua melakukan kunjungan kerja di Sorong Papua Barat, Kamis (27/2/2020). (ANTARA/Ernes Kakisina)
Sorong (ANTARA) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Bahlil Lahadalia meminta jangan pesimis dengan sumber daya manusia lokal dalam berinvestasi di Papua.
"Jangan khawatir dengan sumber daya manusia orang Papua karena dengan adanya pendidikan, mereka semakin pintar sama seperti masyarakat Indonesia lainnya," kata Bahlil Lahadalia di Sorong, Kamis.
Dia mengatakan bahwa orang Papua sudah pintar, hanya saja mereka tidak konsekuen, cepat bosan dan tidak sabar dalam mengembangkan bisnis atau usaha sehingga susah berkembang.
Baca juga: BKPM sebut perlu investasi Rp1.000 triliun capai pertumbuhan 6 persen
Baca juga: Bahlil boyong pejabat Papua temui investor China
Menurut dia, karakter itulah yang harus diubah oleh pemerintah bahkan semua pihak sehingga masyarakat Papua dapat berkembang maju terutama dalam sektor investasi.
"Tidak ada orang di dunia ini yang maju tanpa harus bekerja keras, konsekuen, dan tekun mengembangkan usaha dalam sektor apapun," ujarnya.
Ia menyampaikan pertumbuhan ekonomi di Papua dan Papua Barat masih rendah, bahkan tidak merata hingga di lapisan masyarakat bawah.
Karena itu, pemerintah pusat bekerja sama dengan investor mendorong masyarakat di Papua dan Papua Barat mengembangkan sektor pertanian dan perikanan untuk peningkatan ekonomi.*
Baca juga: Bahlil : Ekonomi Papua tidak bisa maju secara masif tanpa investasi
Baca juga: BKPM fokus kembangkan investasi di empat KEK Papua
"Jangan khawatir dengan sumber daya manusia orang Papua karena dengan adanya pendidikan, mereka semakin pintar sama seperti masyarakat Indonesia lainnya," kata Bahlil Lahadalia di Sorong, Kamis.
Dia mengatakan bahwa orang Papua sudah pintar, hanya saja mereka tidak konsekuen, cepat bosan dan tidak sabar dalam mengembangkan bisnis atau usaha sehingga susah berkembang.
Baca juga: BKPM sebut perlu investasi Rp1.000 triliun capai pertumbuhan 6 persen
Baca juga: Bahlil boyong pejabat Papua temui investor China
Menurut dia, karakter itulah yang harus diubah oleh pemerintah bahkan semua pihak sehingga masyarakat Papua dapat berkembang maju terutama dalam sektor investasi.
"Tidak ada orang di dunia ini yang maju tanpa harus bekerja keras, konsekuen, dan tekun mengembangkan usaha dalam sektor apapun," ujarnya.
Ia menyampaikan pertumbuhan ekonomi di Papua dan Papua Barat masih rendah, bahkan tidak merata hingga di lapisan masyarakat bawah.
Karena itu, pemerintah pusat bekerja sama dengan investor mendorong masyarakat di Papua dan Papua Barat mengembangkan sektor pertanian dan perikanan untuk peningkatan ekonomi.*
Baca juga: Bahlil : Ekonomi Papua tidak bisa maju secara masif tanpa investasi
Baca juga: BKPM fokus kembangkan investasi di empat KEK Papua
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: