Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea Selatan (KCDC) pada Rabu (26/2) mengatakan anggota kru tersebut berada dalam penerbangan KE958 Korean Air dengan rute Israel-Incheon pada 15-16 Februari. Di antara para penumpang penerbangan tersebut adalah sekelompok wisatawan Korea Selatan, yang kemudian 31 kasus virus corona ditemukan.
Namun, belum disebutkan secara rinci rute dan penerbangan lainnya yang dijalani pramugari tersebut.
Pihak Korean Air menyerahkan seluruh penyelidikan soal riwayat perjalanan pramugari itu kepada KCDC, otoritas yang bertanggung jawab.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan keselamatan para penumpang dan pegawai kami," kata Korean Air.
Sumber: Reuters
Baca juga: COVID-19 merebak di Korsel, KBRI tingkatkan upaya perlindungan WNI
Baca juga: Korea Selatan lakukan uji corona pada semua jemaat gereja di Daegu
Baca juga: Kuwait hentikan penerbangan rute Korsel, Thailand, Italia