Liga Europa
Rangers bungkam Braga di kandangnya untuk lolos ke 16 besar
27 Februari 2020 04:04 WIB
Satu gol dari Ryan Kent pada leg kedua laga 32 besar Liga Europa di Estadio Municipal de Braga, Braga, Portugal, Kamis dini hari WIB pada 27 Februari 2020, sudah cukup memastikan Rangers lolos ke 16 besar kompetisi ini setelah untuk kedua kalinya menang melawan Braga yang pada leg pertama sudah kalah 2-3 sehingga Rangers lolos dengan agregat 4-2. (REUTERS/MIGUEL VIDAL)
Jakarta (ANTARA) - Rangers mengulangi pembalikan gemilang pekan lalu dengan menyajikan penampilan sama menawannya untuk mencampakkan Braga dari Liga Europa League dan menjadi tim pertama yang lolos ke 16 besar kompetisi level dua Eropa ini.
Finis tenang yang memecah kebuntuan dari Ryan Kent, ditambah tangguhnya barisan pertahanan Rangers pada leg kedua di kandang Braga di Portugal ini pada Kamis dini hari WIB, mengantarkan Rangers ke 16 besar kompetisi Eropa pertamanya sejak 2011.
Kemenangan 1-0 di kandang Braga itu membuat Rangers total menang agregat 4-2 setelah pada leg pertama menang 3-2 di kandang sendiri.
Baca juga: Alami cedera serius, musim Kevin Volland berakhir lebih cepat
Rangers berpeluang menang lebih meyakinkan lagi seandainya Ianis Hagi berhasil memasukkan bola dari tendangan penalti dan gol Scott Arfield tidak dianulir karena offside.
Tim yang diasuh legenda Liverpool Steven Gerrard ini sempat diragukan lolos setelah tertinggal 0-2 selama satu jam pertandingan dalam leg pertama pekan lalu.
Tetapi gol ciptaan Kent pada leg kedua ini memastikan kemenangan meyakinkan dalam agregat 4-2 yang mengartikan Rangers bisa menatap ke depan dengan tenang menjelang undian 16 besar di Nyon, Jumat pukul 12.00 GMT.
Rangers perlu menanti selama satu jam sebelum mencetak gol yang akhirnya memastikan lolosnya mereka ke 16 besar.
Rangers bertahan dengan penuh disiplin dalam menghadapi tekanan bertubi-tubi Braga, namun akhirnya Rangers yang justru mengeksploitasi titik lemah pertahanan Braga yang berakhir dengan gol Kent.
Rapuhnya pertahanan Rangers musim ini sempat menjadi sorotan luas di liga Skotlandia namun saat melawan Braga pada leg kedua ini mereka telah menunjukkan determinasi dan organisasi yang tangguh di barisan belakangnya, demikian BBC.
Baca juga: Pendukung Wolves kini bebas mimpi berjaya di Liga Europa
Finis tenang yang memecah kebuntuan dari Ryan Kent, ditambah tangguhnya barisan pertahanan Rangers pada leg kedua di kandang Braga di Portugal ini pada Kamis dini hari WIB, mengantarkan Rangers ke 16 besar kompetisi Eropa pertamanya sejak 2011.
Kemenangan 1-0 di kandang Braga itu membuat Rangers total menang agregat 4-2 setelah pada leg pertama menang 3-2 di kandang sendiri.
Baca juga: Alami cedera serius, musim Kevin Volland berakhir lebih cepat
Rangers berpeluang menang lebih meyakinkan lagi seandainya Ianis Hagi berhasil memasukkan bola dari tendangan penalti dan gol Scott Arfield tidak dianulir karena offside.
Tim yang diasuh legenda Liverpool Steven Gerrard ini sempat diragukan lolos setelah tertinggal 0-2 selama satu jam pertandingan dalam leg pertama pekan lalu.
Tetapi gol ciptaan Kent pada leg kedua ini memastikan kemenangan meyakinkan dalam agregat 4-2 yang mengartikan Rangers bisa menatap ke depan dengan tenang menjelang undian 16 besar di Nyon, Jumat pukul 12.00 GMT.
Rangers perlu menanti selama satu jam sebelum mencetak gol yang akhirnya memastikan lolosnya mereka ke 16 besar.
Rangers bertahan dengan penuh disiplin dalam menghadapi tekanan bertubi-tubi Braga, namun akhirnya Rangers yang justru mengeksploitasi titik lemah pertahanan Braga yang berakhir dengan gol Kent.
Rapuhnya pertahanan Rangers musim ini sempat menjadi sorotan luas di liga Skotlandia namun saat melawan Braga pada leg kedua ini mereka telah menunjukkan determinasi dan organisasi yang tangguh di barisan belakangnya, demikian BBC.
Baca juga: Pendukung Wolves kini bebas mimpi berjaya di Liga Europa
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020
Tags: