Piala AFC
Yakob Sayuri enggan dipuji meski buat gol-assist kontra juara Myanmar
26 Februari 2020 21:57 WIB
Pesepak bola PSM Makassar Ferdinand Sinaga (kanan) memeluk rekannya, Yakob Sayuri usai menjebol gawang Shan United dalam pertandingan lanjutan fase Grup H Piala AFC di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (26/2/2020). PSM mengalahkan klub asal Myanmar itu dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta (ANTARA) - Pemain sayap PSM Makassar Yakob Sayuri enggan dipuji meski membuat satu gol dan satu umpan menjadi gol (assist) dalam laga Grup H Piala AFC 2020 kontra juara Liga Myanmar Shan United di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Rabu (26/2).
Usai pertandingan, pesepak bola berusia 22 tahun ini ingin semua pujian dan apresiasi tersebut diarahkan ke rekan-rekan setimnya.
Baca juga: Pelatih PSM tuding AFC tidak profesional
“Ini semua berkat kerja keras tim. Mereka yang membangkitkan semangat saya. Semoga ke depan kami bisa lebih baik lagi,” ujar Yakob.
Pria asal Kabupatan Kepulauan Yapen, Papua, itu pun berterima kasih kepada pelatih PSM Bojan Hodak yang memberinya kesempatan bermain.
Baca juga: Giancarlo Rodrigues pemain PSM paling merepotkan Tampines
Dalam pertandingan versus Shan, yang dimenangkan PSM dengan skor 3-1, Yakob Sayuri mencetak gol kedua PSM di menit ke-53 setelah memanfaatkan operan Leo Guntara.
Yakob, yang tampil di posisi sayap kanan PSM, lalu membuat assist via umpan silang untuk gol Ferdinand Sinaga pada menit ke-90+5. Performa apik tersebut membuat AFC menetapkannya sebagai pemain terbaik (man of the match) di pertandingan tersebut.
Baca juga: PSM siap bersaing di grup berat Piala AFC 2020
Pelatih PSM Bojan Hodak juga terkesan dengan Yakob. Juru taktik berkewarganegaraan Kroasia tersebut memprediksi, jika konsisten, Yakob dapat mengisi satu tempat di tim nasional Indonesia.
“Kesempatannya ke timnas tergantung bagaimana dia mau menjadi pesepak bola yang lebih baik. Yakob pemain yang cepat, memiliki teknik bagus dan bisa melesakkan gol. Kalau terus bekerja seperti ini, dia bisa saja ke timnas,” tutur Bojan.
Baca juga: Giancarlo Rodrigues lega PSM lewati laga sulit
Baca juga: Pelatih PSM kritik kinerja wasit
Yakob Sayuri didatangkan PSM pada awal Februari 2020. Sebelumnya, pada musim 2019, dia memperkuat Barito Putera.
Selama merumput di Barito, dia hanya membuat satu gol dari 19 pertandingan.
Sementara di PSM, golnya ke gawang Shan menjadi gol debut Yakob untuk skuat berjuluk Juku Eja di pertandingan resmi.
Usai pertandingan, pesepak bola berusia 22 tahun ini ingin semua pujian dan apresiasi tersebut diarahkan ke rekan-rekan setimnya.
Baca juga: Pelatih PSM tuding AFC tidak profesional
“Ini semua berkat kerja keras tim. Mereka yang membangkitkan semangat saya. Semoga ke depan kami bisa lebih baik lagi,” ujar Yakob.
Pria asal Kabupatan Kepulauan Yapen, Papua, itu pun berterima kasih kepada pelatih PSM Bojan Hodak yang memberinya kesempatan bermain.
Baca juga: Giancarlo Rodrigues pemain PSM paling merepotkan Tampines
Dalam pertandingan versus Shan, yang dimenangkan PSM dengan skor 3-1, Yakob Sayuri mencetak gol kedua PSM di menit ke-53 setelah memanfaatkan operan Leo Guntara.
Yakob, yang tampil di posisi sayap kanan PSM, lalu membuat assist via umpan silang untuk gol Ferdinand Sinaga pada menit ke-90+5. Performa apik tersebut membuat AFC menetapkannya sebagai pemain terbaik (man of the match) di pertandingan tersebut.
Baca juga: PSM siap bersaing di grup berat Piala AFC 2020
Pelatih PSM Bojan Hodak juga terkesan dengan Yakob. Juru taktik berkewarganegaraan Kroasia tersebut memprediksi, jika konsisten, Yakob dapat mengisi satu tempat di tim nasional Indonesia.
“Kesempatannya ke timnas tergantung bagaimana dia mau menjadi pesepak bola yang lebih baik. Yakob pemain yang cepat, memiliki teknik bagus dan bisa melesakkan gol. Kalau terus bekerja seperti ini, dia bisa saja ke timnas,” tutur Bojan.
Baca juga: Giancarlo Rodrigues lega PSM lewati laga sulit
Baca juga: Pelatih PSM kritik kinerja wasit
Yakob Sayuri didatangkan PSM pada awal Februari 2020. Sebelumnya, pada musim 2019, dia memperkuat Barito Putera.
Selama merumput di Barito, dia hanya membuat satu gol dari 19 pertandingan.
Sementara di PSM, golnya ke gawang Shan menjadi gol debut Yakob untuk skuat berjuluk Juku Eja di pertandingan resmi.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
Tags: