Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali terperosok pada perdagangan Selasa (25/2/2020), setelah sehari sebelumnya menukik, dengan acuan Indeks CAC 40 di Bursa Saham Paris jatuh 1,94 persen atau 112,19 poin, menjadi 5.679,68 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks CAC 40, sebanyak 38 saham mengalami penurunan, sementara hanya dua saham yang naik.

Grup perbankan internasional Prancis BNP Paribas menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya merosot 4,88 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan minyak dan gas global TechnipFMC yang kehilangan 4,05 persen, serta kelompok perbankan Prancis Societe Generale turun 3,64 persen.

Sementara itu, perusahaan pengecer multinasional Prancis Carrefour menguat 0,73 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan produsen makanan multinasional Prancis Danone yang naik tipis 0,06 persen.

Baca juga: Bursa Saham Inggris anjlok 1,94 persen, terseret saham pariwisata

Baca juga: Bursa saham Spanyol merugi besar lagi, ketakutan Corona berlanjut

Baca juga: Bursa saham Jerman kembali merosot, Indeks DAX 30 anjlok 1,88 persen

Baca juga: Harga emas jatuh 26,6 dolar dari tingkat tertinggi 7 tahun