Jakarta (ANTARA) - Raksasa perbankan HSBC akan mengakhiri kesepakatan sponsor mereka dengan organisasi sepeda Britania (British Cycling) empat tahun lebih awal, demikian diumumkan pada Selasa seperti dikutip Reuters.

HSBC mengaktifkan klausa pemutusan di kontrak mereka, sehingga mereka akan memangkas durasi kerja sama hanya sampai akhir 2020, empat tahun lebih awal dari kesepakatan awal selama delapan tahun.

Namun HSBC akan tetap mendanai tim sepeda Britania pada Olimpiade Tokyo.

"Kami akan tetap bermitra dengan HSBC UK sebagai teman baik dan, dalam sisa waktu yang ada, tidak sabar bekerja sama dengan mereka untuk mendukung para pebalap kami untuk mencapai hasil terbaik di Tokyo," Ketua eksekutif British Cycling Julie Harrington.

Ketua eksekutif HSBC Ian Stuart menambahi, "Kami ingin kemitraan ini menciptakan warisan dan itu telah terwujud. (Kemitraan) itu mengubah cara kami mendekati berbagai hal sebagai perusahaan, sebab kami mendorong konsumen dan kolega-kolega kami untuk dapat membuat pilihan yang lebih sehat dan ramah lingkungan."

"2020 akan menjadi tahun yang menyenangkan untuk olahraga, di mana Britania berharap atlet-atlet kami dapat meraih medali di Tokyo," tambahnya.

Dunia olahraga sepeda Britania didera sejumlah skandal pada beberapa tahun belakangan.

Pada 2017, pebalap Britania yang pernah tampil di Olimpiade, Callum Skinner, dituding melakukan perisakan dan tindakan seksis.

Mantan dokter senior British Cycling dan Team Sky Richard Freeman harus menjalani sejumlah persidangan.

Freeman mengakui 18 dakwaan yang dikenakan kepadanya oleh Dewan Medis Umum (General Medical Council) terkait dirinya memesan gel testoteron untuk kantor pusat British Cycling pada 2011.

Tetapi Freeman membantah ia menggunakan testoteron tersebut untuk keperluan para atlet.

Baca juga: Kejuaraan Balap Sepeda Asia ditunda karena COVID-19