Sepak Bola Nasional
Seseorang sumbangkan tiga hektare lahan di Bali untuk PSSI
25 Februari 2020 21:54 WIB
Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan memberikan keterangan mengenai kabar terkini PSSI kepada pewarta di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/2/2020). Salah satu kabar terbaru adalah gagasan PSSI untuk melibatkan Satgas Antimafia Bola Polri dalam kegiatan tim nasional Indonesia di luar negeri. (Michael Siahaan)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, biasa disapa Iwan Bule, menyebut bahwa ada seseorang yang ingin menyumbangkan tiga hektare lahan di Bali kepada PSSI untuk dijadikan tempat pemusatan latihan sepak bola (soccer camp).
“Dia bilang mempunyai tanah seluas 12 hektare di Tabanan, Bali, dan mau menghibahkan tiga hektare-nya untuk PSSI. Alasannya dia sayang sama sepak bola Indonesia,” ujar Iriawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Perwira tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal itu tidak merinci siapa sosok yang mau memberikan lahan tersebut.
Yang penting, dia melanjutkan, itu menjadi bukti bahwa banyak orang peduli terhadap perkembangan sepak bola nasional.
Iriawan menyebut, PSSI yang memang tengah mencari lahan untuk pembangunan lokasi pemusatan latihan pun mempertimbangkan tawaran tersebut.
Sebab, selain di Bali, PSSI juga ditawari lahan di Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Kemudian, sebelumnya PSSI juga telah meninjau lahan di Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat.
Baca juga: PSSI bangun Soccer Camp berstandar FIFA Rp40 miliar di Sukabumi
Baca juga: PSSI tinjau lahan di Sukabumi untuk bangun kompleks sepak bola
Mochamad Iriawan menyebut bahwa pihaknya belum memutuskan apapun soal tempat pemusatan latihan itu. Yang jelas, dia ingin lokasinya tidak terlalu jauh dari Jakarta.
“Seyogianya memang tidak jauh dari Jakarta, seperti Sawangan atau mungkin daerah Sentul,” tutur dia.
Pembangunan ‘soccer camp’ menjadi salah satu janji kampanye Iwan Bule pada masa pencalonan ketua umum PSSI untuk periode 2019-2023. PSSI menjadikan keberadaan tempat ini sebagai prioritas sebelum mendirikan kantor sendiri.
Rencananya, untuk membuat soccer camp, PSSI akan menggunakan dana bantuan dari FIFA yang jumlahnya mencapai 2,8 juta dolar AS atau sekitar Rp40 miliar.
“Dia bilang mempunyai tanah seluas 12 hektare di Tabanan, Bali, dan mau menghibahkan tiga hektare-nya untuk PSSI. Alasannya dia sayang sama sepak bola Indonesia,” ujar Iriawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Perwira tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal itu tidak merinci siapa sosok yang mau memberikan lahan tersebut.
Yang penting, dia melanjutkan, itu menjadi bukti bahwa banyak orang peduli terhadap perkembangan sepak bola nasional.
Iriawan menyebut, PSSI yang memang tengah mencari lahan untuk pembangunan lokasi pemusatan latihan pun mempertimbangkan tawaran tersebut.
Sebab, selain di Bali, PSSI juga ditawari lahan di Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Kemudian, sebelumnya PSSI juga telah meninjau lahan di Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat.
Baca juga: PSSI bangun Soccer Camp berstandar FIFA Rp40 miliar di Sukabumi
Baca juga: PSSI tinjau lahan di Sukabumi untuk bangun kompleks sepak bola
Mochamad Iriawan menyebut bahwa pihaknya belum memutuskan apapun soal tempat pemusatan latihan itu. Yang jelas, dia ingin lokasinya tidak terlalu jauh dari Jakarta.
“Seyogianya memang tidak jauh dari Jakarta, seperti Sawangan atau mungkin daerah Sentul,” tutur dia.
Pembangunan ‘soccer camp’ menjadi salah satu janji kampanye Iwan Bule pada masa pencalonan ketua umum PSSI untuk periode 2019-2023. PSSI menjadikan keberadaan tempat ini sebagai prioritas sebelum mendirikan kantor sendiri.
Rencananya, untuk membuat soccer camp, PSSI akan menggunakan dana bantuan dari FIFA yang jumlahnya mencapai 2,8 juta dolar AS atau sekitar Rp40 miliar.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: