Status bencana banjir Bekasi tanggap darurat
25 Februari 2020 19:09 WIB
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja bersama Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan meninjau kondisi banjir di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (25/2/2020). (Foto : Pradita Kurniawan Syah).
Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Status banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat resmi menjadi tanggap darurat setelah genangan air meluas hingga ke 20 kecamatan dan berdampak kepada ribuan kepala keluarga di wilayah tersebut.
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan banjir telah merendam hampir sebagian besar wilayah Kabupaten Bekasi. Intensitas hujan yang begitu tinggi sejak beberapa hari terakhir membuat banyak wilayah tergenang.
"Menurut laporan BPBD tercatat sekitar 20 kecamatan yang wilayahnya terendam banjir. Dan setelah meninjau wilayah bersama muspida didampingi dinas dan instansi terkait, kondisi banjir di Kabupaten Bekasi sudah begitu massif," kata Eka saat meninjau kondisi banjir di Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan, Selasa.
Dari laporan tersebut musyawarah pimpinan daerah langsung menggelar rapat koordinasi terkait status kebencanaan dan memutuskan Kabupaten Bekasi ditetapkan menjadi tanggap darurat.
Baca juga: BPBD DKI Jakarta turunkan status Pintu Air Manggarai menjadi normal
"Oleh karenanya setelah dilakukan rapat koordinasi dengan muspida, dengan ini saya tingkatkan status di Kabupaten Bekasi dari siaga darurat bencana banjir menjadi status tanggap darurat banjir mulai hari ini hingga tujuh hari ke depan," terang dia.
Dengan status tersebut, Eka menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk terjun ke lapangan guna membantu warga terdampak banjir.
"Saya sudah perintahkan jajaran BPBD, Damkar, Dinas Sosial, aparatur kecamatan, kelurahan, sampai desa segera melakukan langkah-langkah cepat guna mengevakuasi warga yang tempat tinggalnya terendam banjir cukup parah," jelasnya.
Sejumlah langkah juga telah dilakukan mulai dari evakuasi hingga penyaluran bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Baca juga: Status tanggap darurat banjir Bekasi diperpanjang sepekan
"Pendirian dapur umum dan penyaluran bantuan berupa makanan dan pakaian sudah dilakukan sejak kemarin. Semoga kondisi ini tidak berlangsung lama dan banjir segera surut," harap dia.
Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi, Komisaris Besar Hendra Gunawan yang turut meninjau kondisi banjir mengimbau warga agar waspada terhadap genangan air yang semakin tinggi.
"Saya imbau untuk warga yang terdampak banjir di perumahan Dukuh Bima ini agar mau dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Juga kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan ketinggian air yang akan terus bertambah sebab hujan masih terus turun," terang Kapolres.
Baca juga: Anies tunggu perintah resmi penetapan status bencana banjir Jakarta
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan banjir telah merendam hampir sebagian besar wilayah Kabupaten Bekasi. Intensitas hujan yang begitu tinggi sejak beberapa hari terakhir membuat banyak wilayah tergenang.
"Menurut laporan BPBD tercatat sekitar 20 kecamatan yang wilayahnya terendam banjir. Dan setelah meninjau wilayah bersama muspida didampingi dinas dan instansi terkait, kondisi banjir di Kabupaten Bekasi sudah begitu massif," kata Eka saat meninjau kondisi banjir di Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan, Selasa.
Dari laporan tersebut musyawarah pimpinan daerah langsung menggelar rapat koordinasi terkait status kebencanaan dan memutuskan Kabupaten Bekasi ditetapkan menjadi tanggap darurat.
Baca juga: BPBD DKI Jakarta turunkan status Pintu Air Manggarai menjadi normal
"Oleh karenanya setelah dilakukan rapat koordinasi dengan muspida, dengan ini saya tingkatkan status di Kabupaten Bekasi dari siaga darurat bencana banjir menjadi status tanggap darurat banjir mulai hari ini hingga tujuh hari ke depan," terang dia.
Dengan status tersebut, Eka menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk terjun ke lapangan guna membantu warga terdampak banjir.
"Saya sudah perintahkan jajaran BPBD, Damkar, Dinas Sosial, aparatur kecamatan, kelurahan, sampai desa segera melakukan langkah-langkah cepat guna mengevakuasi warga yang tempat tinggalnya terendam banjir cukup parah," jelasnya.
Sejumlah langkah juga telah dilakukan mulai dari evakuasi hingga penyaluran bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Baca juga: Status tanggap darurat banjir Bekasi diperpanjang sepekan
"Pendirian dapur umum dan penyaluran bantuan berupa makanan dan pakaian sudah dilakukan sejak kemarin. Semoga kondisi ini tidak berlangsung lama dan banjir segera surut," harap dia.
Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi, Komisaris Besar Hendra Gunawan yang turut meninjau kondisi banjir mengimbau warga agar waspada terhadap genangan air yang semakin tinggi.
"Saya imbau untuk warga yang terdampak banjir di perumahan Dukuh Bima ini agar mau dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Juga kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan ketinggian air yang akan terus bertambah sebab hujan masih terus turun," terang Kapolres.
Baca juga: Anies tunggu perintah resmi penetapan status bencana banjir Jakarta
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2020
Tags: