UAE tunda seluruh penerbangan rute Iran terkait wabah corona
25 Februari 2020 18:55 WIB
Pesawat A380 dari maskapai penerbangan Emirates dan Qantas terlihat di landasan Bandara Internasional Kingsford Smith, Sydney, Australia, Kamis (6/9). Maskapai penerbangan Australia yang bermasalah Qantas Airways telah menyepakati aliansi dengan maskapai penerbangan UEA Emirates, sebuah langkah kunci bagi Qantas yang berusaha untuk menopang bisnis internasionalnya yang merugi. (REUTERS)
Dubai (ANTARA) - Uni Emirat Arab (UAE) menunda seluruh penerbangan dengan rute Iran setidaknya selama sepekan lantaran penyebaran virus corona di Republik Islam tersebut, seperti dilansir Kantor Berita WAM, mengutip otoritas penerbangan negara Teluk Arab.
Penundaan itu berdampak terhadap penerbangan penumpang dan juga kargo maskapai UAE Emirates, flydubai, yang melayani penerbangan dari Dubai dan Air Arabia, yang terbang dari Sharjah serta maskapai Iran.
"Otoritas penerbangan menyebutkan pihaknya menunda semua penerbangan penumpang dan juga kargo dengan tujuan Republik Islam Iran selama sepekan, yang bisa saja diperpanjang," kata WAM, mengutip pernyataan otoritas.
Dua warga Iran lainnya yang terinfeksi virus corona meninggal, menurut media pada Selasa, menambah jumlah kematian menyentuh angka 14.
Dubai, salah satu bandara teramai di dunia, merupakan titik transit utama bagi penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan ke Iran dan Emirates menjadi satu dari maskapai penerbangan jarak jauh terbesar di dunia.
UAE mencatat 13 kasus COVID-19 sejak 28 Januari, dua kasus terakhir yakni wisatawan Iran beserta istrinya.
Bahrain, yang melaporkan kasus kedua penyakit tersebut, mengumumkan penangguhan seluruh penerbangan Dubai hingga pemberitahuan lebih lanjut
Sumber: Reuters
Baca juga: UAE konfirmasi warganya terinfeksi virus corona setiba dari China
Baca juga: Ada wabah virus corona, UEA saring penumpang dari China
Baca juga: UAE konfirmasi warganya terinfeksi virus corona setiba dari China
Penundaan itu berdampak terhadap penerbangan penumpang dan juga kargo maskapai UAE Emirates, flydubai, yang melayani penerbangan dari Dubai dan Air Arabia, yang terbang dari Sharjah serta maskapai Iran.
"Otoritas penerbangan menyebutkan pihaknya menunda semua penerbangan penumpang dan juga kargo dengan tujuan Republik Islam Iran selama sepekan, yang bisa saja diperpanjang," kata WAM, mengutip pernyataan otoritas.
Dua warga Iran lainnya yang terinfeksi virus corona meninggal, menurut media pada Selasa, menambah jumlah kematian menyentuh angka 14.
Dubai, salah satu bandara teramai di dunia, merupakan titik transit utama bagi penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan ke Iran dan Emirates menjadi satu dari maskapai penerbangan jarak jauh terbesar di dunia.
UAE mencatat 13 kasus COVID-19 sejak 28 Januari, dua kasus terakhir yakni wisatawan Iran beserta istrinya.
Bahrain, yang melaporkan kasus kedua penyakit tersebut, mengumumkan penangguhan seluruh penerbangan Dubai hingga pemberitahuan lebih lanjut
Sumber: Reuters
Baca juga: UAE konfirmasi warganya terinfeksi virus corona setiba dari China
Baca juga: Ada wabah virus corona, UEA saring penumpang dari China
Baca juga: UAE konfirmasi warganya terinfeksi virus corona setiba dari China
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: