Surabaya (ANTARA) - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mencoret Gunawan sebagai salah satu peserta konvensi calon wali kota di Pilkada Surabaya 2020 yang digelar PSI karena tidak mengindahkan instruksi partai dengan mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota perseorangan.

"Gunawan telah dicoret dari peserta konvensi pilkada PSI oleh Panitia Konvensi DPP PSI, sejak 21 Februari 2020. Jadi saya kira pernyataan Gunawan tidak tepat," kata Ketua Direktorat Hukum DPD PSI Surabaya Erick Komala di Surabaya, Selasa.

Pernyataan tersebut menyusul Gunawan sebagai bakal cawawali perseorangan berpasangan dengan M. Yasin menyatakan bahwa akan mengundurkan diri dari konvensi PSI apabila lolos sebagai calon perseorangan.

Hal ini, lanjut dia, menjadi pertanyaan bagi para pengurus DPD PSI Surabaya karena jauh hari sudah dicoret dari peserta konvensi pilkada PSI oleh Panitia Konvensi DPP PSI berdasarkan SK Panitia Konvensi DPP PSI nomor 088/A/DPP/2020.

Terhitung sejak 21 Februari 2020, kata dia, Gunawan telah digugurkan kepesertaannya dalam konvensi pilkada PSI karena hingga batas yang ditentukan Gunawan tidak mengindahkan instruksi partai.

"Pada prinsipnya, kami menghargai dan mengapresiasi perjuangan Gunawan, akan tetapi apa yang disampaikan kurang tepat, karena untuk soft copy keputusan tersebut sudah diterima oleh Gunawan melalui WA pada 21 Februari 2020," ujarnya

Hal sama juga dikatakan Sekretaris DPD PSI Surabaya Tjutjuk Supariono. Ia mengakui pengguguran status Gunawan sebagai peserta konvensi.

"Seharusnya yang bersangkutan sudah paham akan statusnya dan tidak perlu mengeluarkan perkataan tersebut. Soft copy maupun hard copy keputusan tersebut telah dikirimkan ke Gunawan," katanya.

PSI sendiri, lanjut dia, masih konsisten untuk menyelenggarakan tahapan konvensi untuk Pilkada Surabaya. Bahkan saat ini telah dibuka pendaftaran gelombang ke dua. Sebagaimana diketahui, pada gelombang pertama tersisa lima peserta setelah dicoretnya Gunawan.

Menurut dia, para peserta tersebut baik yang lolos pada tahap pertama dan yang akan lolos pada tahap kedua akan masuk dalam tahapan debat terbuka yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada 8 April 2020 di Surabaya.

Baca juga: PDIP Surabaya fokus garap mesin politik hadapi Pilkada 2020

Baca juga: Machfud Arifin dapat dukungan Habib Zein maju Pilkada Surabaya

Baca juga: Warga Sawahan Surabaya deklarasi dukung Eri Cahyadi maju Pilkada 2020