Bengkalis, Riau (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau dr Ersan Saputra mengungkapkan lima warga negara asing (WNA) yang terdampar bersama kapal cepat beberapa hari yang lalu di wilayah PT Meskom Sejati dinyatakan negatif terinfeksi dari virus Covid-19.

"Lima WNA itu, empat berasal dari Thailand dan satu orang berasal dari Inggris setelah menjalani pemeriksaan oleh tim tidak ditemukan gejala terinfeksi virus Covid-19," katanya di Bengkalis, Senin.

Walaupun dinyatakan negatit Covid-19, katanya, kelima WNA tersebut tetap akan dikarantina selama 14 hari. Hal ini dilakukan melihat perjalanan kapal yang mereka tumpangi pernah singgah di Singapura.

Di Singapura sendiri terdapat beberapa orang yang positif terpapar virus Covid-19.

"Proses isolasi kelima WNA tersebut baru berjalan dua hari. Kita harapkan pihak Imigrasi Bengkalis bisa segera bisa berkomunikasi dengan kedutaan besar kedua negara bersangkutan agar kelima WNA tersebut bisa segera dipulangkan," kata Ersan Saputra.

Sebelumnya, Badan SAR Nasional (Basarnas) Bengkalis mengevakuasi lima orang WNA dari atas kapal berbahan serat kaca yang terdampar di Perairan Selat Malaka, tepatnya sekitaran Desa Meskom Bengkalis, Sabtu (22/2) petang. Mereka terdampar karena mesin kapal mengalami kerusakan.

Kelima orang tersebut adalah Naithan Phaetphiriyachidachot (14), Ratdawan Phraechaisong (47), Budsaba Phaechaisong (41), Det Thummanee (40) dari Thailand, dan Roger Antony Pumphrey (50) yang merupakan satu-satunya warga Inggris.

Kelima orang asing tersebut juga sudah diperiksa pihak keimigrasian setempat dan dokumen dan data diri mereka dinyatakan lengkap dan masih berlaku.

Mereka sebelumnya berlayar dari Singapura, Malaysia dan berenecana menuju Thailand, sebelum akhirnya terdapar di Bengkalis.

Baca juga: Kapal WNA terdampar di Pulau Bengkalis Riau

Baca juga: 5 WNA terdampar diisolasi RSUD Bengkalis

Baca juga: Dinkes Bengkalis periksa suhu tubuh empat WNA asal Taiwan