Peningkatan kualitas kesehatan-lingkungan dicanangkan Ibu Negara
24 Februari 2020 17:19 WIB
Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Senin (24/2/2020) mencanangkan peningkatan kualitas lingkungan di Serang, Provinsi Banten. (FOTO ANTARA/HO-Kris Biro Pers Istana)
Jakarta (ANTARA) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo mencanangkan program peningkatan kesehatan dan kualitas lingkungan masyarakat di Kampung Kenari, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten, Senin.
Tarian "Katuran Rawuh Ning Kota Serang" menyambut kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Banten.
Ibu Negara tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB didampingi oleh istri Wapres Wury Ma'ruf Amin beserta para istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM).
Salah satu bentuk peningkatan kesehatan lingkungan masyarakat yang dilakukan oleh Ibu Negara dan para anggota OASE-KIM adalah dengan memberikan bantuan berupa pembangunan 1.000 jamban di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Kasemen, Kecamatan Taktakan, dan Kecamatan Cipocok Jaya.
Pada kesempatan itu Ibu Negara menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap hasilnya dapat memberi manfaat bagi masyarakat.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat yang memiliki jamban yang layak. Tadi Bu Luhut sudah menceritakan bahwa di sini ada yang sudah hampir 30 tahun belum memiliki jamban. Alhamdulillah dengan kehadiran ibu-ibu OASE semua telah membantu memberi jamban untuk masyarakat Banten," katanya.
Ibu Negara juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, terutama yang berkaitan dengan sanitasi lingkungan.
"Saya titip tolong ya bapak ibu semua untuk menjaga kebersihan. Tadi sudah disampaikan secara gamblang bahwa jamban itu sangat perlu sekali untuk pemakaian yang ada di Banten ini," katanya.
Pencanangan peningkatan kualitas kesehatan ini didasari oleh masih rendahnya kesadaran penggunaan jamban sendiri oleh warga dan akses kepada fasilitas sanitasi sehat yang belum memadai.
Data dari Dinas Kesehatan Kota Serang menunjukkan bahwa sekitar 24,73 persen atau 29.735 kepala keluarga (KK) masih melakukan buang air besar sembarangan, baik di kebun, sawah, maupun sungai.
Ketua Bidang 4 OASE-KIM Devi Luhut Panjaitan dalam laporannya mengatakan, bantuan jamban diberikan kepada tiga kecamatan yang paling membutuhkan.
Dengan dibangunnya jamban, diharapkan budaya masyarakat dalam hal sanitasi juga bisa berubah menjadi lebih baik.
"Memang mengubah budaya itu tidak mudah, tetapi OASE Kabinet Indonesia Maju pada kesempatan ini menolong masyarakat untuk mengubah kebiasaan hidupnya menuju yang lebih sehat," katanya.
Pembangunan sebanyak 1.000 jamban di Kota Serang akan dilaksanakan secara bertahap sepanjang tahun 2020. Selain jamban, OASE-KIM juga memberikan bantuan pembangunan 1 sumur artesis dan 1 Instalasi Pembersihan Air Limbah (IPAL).
Dalam pelaksanaannya, program tersebut didukung oleh tujuh kementerian, yaitu Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kementerian BUMN, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Sosial.
Untuk memberikan edukasi kepada warga terkait program ini, Kementerian Kesehatan telah melakukan dua kali sosialisasi.
"Kami berpikir bahwa suatu alat modern kalau hanya diberikan demikian tidak akan dipakai karena banyak pengalaman dipakai gudang. Jadi sudah dua kali sosialisasi oleh Kemenkes untuk menerangkan apa sebetulnya gunanya jamban itu diberikan, yaitu untuk menambah kesejahteraan hidup mereka," kata Devi.
Selepas memberikan sambutan, Ibu Negara Iriana bersama dengan istri Wapres Wury Ma'ruf Amin, Ketua Umum OASE-KIM Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, dan Ketua Bidang 4 OASE-KIM Devi Luhut Panjaitan membuka selubung sebagai tanda pencanangan pemberian dukungan 1.000 jamban, sumur artesis, dan IPAL.
Ibu Negara Iriana kemudian meninjau beberapa rumah warga yang telah menerima bantuan pembangunan jamban.
Baca juga: Lokasi pembangunan 1.000 jamban di Banten dikunjungi Ibu Negara
Baca juga: Pemkot Tangerang segel sementara kontrakan tanpa jamban
Baca juga: Menkes sosialisasikan kesehatan sanitasi dan jamban
Baca juga: Dinkes Cirebon dorong warga arisan jamban
Tarian "Katuran Rawuh Ning Kota Serang" menyambut kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Banten.
Ibu Negara tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB didampingi oleh istri Wapres Wury Ma'ruf Amin beserta para istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM).
Salah satu bentuk peningkatan kesehatan lingkungan masyarakat yang dilakukan oleh Ibu Negara dan para anggota OASE-KIM adalah dengan memberikan bantuan berupa pembangunan 1.000 jamban di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Kasemen, Kecamatan Taktakan, dan Kecamatan Cipocok Jaya.
Pada kesempatan itu Ibu Negara menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap hasilnya dapat memberi manfaat bagi masyarakat.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat yang memiliki jamban yang layak. Tadi Bu Luhut sudah menceritakan bahwa di sini ada yang sudah hampir 30 tahun belum memiliki jamban. Alhamdulillah dengan kehadiran ibu-ibu OASE semua telah membantu memberi jamban untuk masyarakat Banten," katanya.
Ibu Negara juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, terutama yang berkaitan dengan sanitasi lingkungan.
"Saya titip tolong ya bapak ibu semua untuk menjaga kebersihan. Tadi sudah disampaikan secara gamblang bahwa jamban itu sangat perlu sekali untuk pemakaian yang ada di Banten ini," katanya.
Pencanangan peningkatan kualitas kesehatan ini didasari oleh masih rendahnya kesadaran penggunaan jamban sendiri oleh warga dan akses kepada fasilitas sanitasi sehat yang belum memadai.
Data dari Dinas Kesehatan Kota Serang menunjukkan bahwa sekitar 24,73 persen atau 29.735 kepala keluarga (KK) masih melakukan buang air besar sembarangan, baik di kebun, sawah, maupun sungai.
Ketua Bidang 4 OASE-KIM Devi Luhut Panjaitan dalam laporannya mengatakan, bantuan jamban diberikan kepada tiga kecamatan yang paling membutuhkan.
Dengan dibangunnya jamban, diharapkan budaya masyarakat dalam hal sanitasi juga bisa berubah menjadi lebih baik.
"Memang mengubah budaya itu tidak mudah, tetapi OASE Kabinet Indonesia Maju pada kesempatan ini menolong masyarakat untuk mengubah kebiasaan hidupnya menuju yang lebih sehat," katanya.
Pembangunan sebanyak 1.000 jamban di Kota Serang akan dilaksanakan secara bertahap sepanjang tahun 2020. Selain jamban, OASE-KIM juga memberikan bantuan pembangunan 1 sumur artesis dan 1 Instalasi Pembersihan Air Limbah (IPAL).
Dalam pelaksanaannya, program tersebut didukung oleh tujuh kementerian, yaitu Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kementerian BUMN, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Sosial.
Untuk memberikan edukasi kepada warga terkait program ini, Kementerian Kesehatan telah melakukan dua kali sosialisasi.
"Kami berpikir bahwa suatu alat modern kalau hanya diberikan demikian tidak akan dipakai karena banyak pengalaman dipakai gudang. Jadi sudah dua kali sosialisasi oleh Kemenkes untuk menerangkan apa sebetulnya gunanya jamban itu diberikan, yaitu untuk menambah kesejahteraan hidup mereka," kata Devi.
Selepas memberikan sambutan, Ibu Negara Iriana bersama dengan istri Wapres Wury Ma'ruf Amin, Ketua Umum OASE-KIM Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, dan Ketua Bidang 4 OASE-KIM Devi Luhut Panjaitan membuka selubung sebagai tanda pencanangan pemberian dukungan 1.000 jamban, sumur artesis, dan IPAL.
Ibu Negara Iriana kemudian meninjau beberapa rumah warga yang telah menerima bantuan pembangunan jamban.
Baca juga: Lokasi pembangunan 1.000 jamban di Banten dikunjungi Ibu Negara
Baca juga: Pemkot Tangerang segel sementara kontrakan tanpa jamban
Baca juga: Menkes sosialisasikan kesehatan sanitasi dan jamban
Baca juga: Dinkes Cirebon dorong warga arisan jamban
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: