Laporan dari London
Daya tarik Labuan Bajo hadir di Belgrade International Tourism Fair
24 Februari 2020 00:11 WIB
KBRI Beograd bekerja sama dengan Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores mempromosikan Labuan Bajo di Belgrade International Tourism Fair (KBRI)
London (ANTARA) - Daya tarik Labuan Bajo hadir di ajang pameran pariwisata Eropa Tenggara Belgrade International Tourism Fair yang digelar di Beograd, Serbia, 20-23 Februari 2020.
KBRI Beograd bekerja sama dengan Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores mempromosikan Labuan Bajo di Belgrade International Tourism Fair yang diadakan setiap tahun dan menghadirkan sekitar 900 peserta pameran dari 40 negara dan dikunjungi oleh sekitar 65.000 pengunjung.
"Partisipasi KBRI Beograd pada pameran ini merupakan salah satu program prioritas di tahun 2020," kata Sekretaris I Fungsi Ekonomi KBRI Beograd, Tri Aryadi kepada Antara London, Minggu.
Baca juga: Bupati sebut Warung Ides dukung promosi pariwisata Labuan Bajo
Bagi para pengunjung dan agen perjalanan di Serbia, informasi mengenai Labuan Bajo merupakan hal baru bagi mereka yang selama ini hanya mengenal Bali yang masih menjadi destinasi favorit para wisatawan Serbia.
Selain Bali dan Labuan Bajo, KBRI Beograd juga memperkenalkan destinasi lainnya yang juga menjadi prioritas pemerintah seperti: Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Likupang.
Pada pameran ini, KBRI Beograd menyelenggarakan pertemuan B2B yang menghadirkan Kepala Divisi Pemasaran, Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores sebagai narasumber guna memperkenalkan Labuan Bajo kepada para agen perjalanan di Serbia.
Berdasarkan data BPS, kunjungan wisatawan asal Serbia pada tahun 2019 tercatat sebanyak 5.600 wisatawan. Jumlah tersebut meningkat 40 persen dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Jokowi persiapkan Labuan Bajo jadi destinasi wisata super premium
Pasar Serbia masih belum banyak dilirik walaupun potensinya besar. Sebagai gambaran, Mesir menjadi negara mitra pada pameran tahun 2020 ini karena melihat potensi besar pasar Serbia. Pada tahun 2018, Mesir meraup penghasilan sekitar 42 juta Euro dari para wisatawan Serbia.
KBRI Beograd menilai Belgrade International Tourism Fair merupakan ajang yang strategis bagi promosi pariwisata Indonesia.
Diharapkan dengan partisipasi ini, informasi mengenai berbagai macam destinasi wisata di Indonesia dapat tersebar luas sehingga dapat terus meningkatkan kunjungan wisatawan asal Serbia dan negara-negara lainnya di kawasan.
Baca juga: Pengamat: Labuan Bajo bisa jadi destinasi wisata terbaik
KBRI Beograd bekerja sama dengan Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores mempromosikan Labuan Bajo di Belgrade International Tourism Fair yang diadakan setiap tahun dan menghadirkan sekitar 900 peserta pameran dari 40 negara dan dikunjungi oleh sekitar 65.000 pengunjung.
"Partisipasi KBRI Beograd pada pameran ini merupakan salah satu program prioritas di tahun 2020," kata Sekretaris I Fungsi Ekonomi KBRI Beograd, Tri Aryadi kepada Antara London, Minggu.
Baca juga: Bupati sebut Warung Ides dukung promosi pariwisata Labuan Bajo
Bagi para pengunjung dan agen perjalanan di Serbia, informasi mengenai Labuan Bajo merupakan hal baru bagi mereka yang selama ini hanya mengenal Bali yang masih menjadi destinasi favorit para wisatawan Serbia.
Selain Bali dan Labuan Bajo, KBRI Beograd juga memperkenalkan destinasi lainnya yang juga menjadi prioritas pemerintah seperti: Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Likupang.
Pada pameran ini, KBRI Beograd menyelenggarakan pertemuan B2B yang menghadirkan Kepala Divisi Pemasaran, Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores sebagai narasumber guna memperkenalkan Labuan Bajo kepada para agen perjalanan di Serbia.
Berdasarkan data BPS, kunjungan wisatawan asal Serbia pada tahun 2019 tercatat sebanyak 5.600 wisatawan. Jumlah tersebut meningkat 40 persen dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Jokowi persiapkan Labuan Bajo jadi destinasi wisata super premium
Pasar Serbia masih belum banyak dilirik walaupun potensinya besar. Sebagai gambaran, Mesir menjadi negara mitra pada pameran tahun 2020 ini karena melihat potensi besar pasar Serbia. Pada tahun 2018, Mesir meraup penghasilan sekitar 42 juta Euro dari para wisatawan Serbia.
KBRI Beograd menilai Belgrade International Tourism Fair merupakan ajang yang strategis bagi promosi pariwisata Indonesia.
Diharapkan dengan partisipasi ini, informasi mengenai berbagai macam destinasi wisata di Indonesia dapat tersebar luas sehingga dapat terus meningkatkan kunjungan wisatawan asal Serbia dan negara-negara lainnya di kawasan.
Baca juga: Pengamat: Labuan Bajo bisa jadi destinasi wisata terbaik
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: