Jakarta (ANTARA) - Petinju Inggris Tyson Fury menghentikan perlawanan Deontay Wilder pada ronde ketujuh dalam pertarungan tinju dunia kelas berat di Las Vegas Sabtu malam (Minggu siang WIB).

Wasit menghentikan pertarungan ketika petinju AS Wilder tersudut tanpa perlawanan, dan memberi kemenangan kepada Fury, sekaligus merebut sabuk juara dunia WBC.

Dengan kemenangan TKO ini Fury menambah rekor tak terkalahkannya menjadi 30-0-1.

Pertarungan kedua petinju tersebut, yang disiarkan langsung oleh saluran televisi nasional, merupakan laga ulang atas pertemuan mereka Desember 2018 yang berakhir seri.

Baca juga: Wilder-Fury debat panas jelang tarung ulang
Baca juga: Wilder pensiun jika Fury buktikan sesumbarnya


Seperti pada laga pertama mereka, Fury langsung mencoba mendominasi ronde-ronde awal sambil menjaga jarak untuk menghindari pukulan Wilder yang dikenal keras.

Situasi berubah ketika petinju Inggris berjuluk Gypsy King itu dapat menjatuhkan Wilder melalui kombinasi pukulan straight.

Wilder bangkit pada hitungan kedelapan, namun terlihat jelas ia sudah tidak bisa fokus lagi.

Fury makin berani untuk mendekat dan memanfaatkan keunggulan jangkauannya yang menyulitkan Wilder, yang sempat tergelincir pada ronde keempat.

Wilder masih bisa melewati ronde kelima meskipun ia kembali terjatuh.

Ronde ketujuh pertarungan yang sudah tidak seimbang itu harus dihentikan ketika Fury mengurung lawannya di sudut ring tanpa ada perlawanan berarti.

Bagi Wilder kekalahan tersebut merupakan yang pertama kalinya, dan kini rekornya menjadi 42-1-1.

Baca juga: Dapatkan 40 jahitan, Tyson Fury siap 'perang' dengan Wilder
Baca juga: Wilder pertahankan gelar kelas berat WBC setelah pukul KO Ortiz